
Nama Erling Haaland kembali mengukir tinta emas dalam sejarah sepak bola global. Penyerang fenomenal Manchester City itu sukses membukukan hattrick saat memimpin Norwegia menghantam Israel dengan skor telak 5-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang digelar pada Sabtu (11/10/2025). Pertandingan yang berlangsung di Stadion Ullevaal, Oslo, ini tak hanya menjadi saksi dominasi Norwegia di lapangan, tetapi juga sebuah panggung bagi catatan rekor pribadi Haaland yang menakjubkan.
Tiga gol tambahan di laga krusial tersebut mengantarkan Haaland menembus angka 50 gol internasionalnya. Lebih mencengangkan lagi, ia mencapai torehan 51 gol hanya dalam 46 penampilan bersama timnas Norwegia. Catatan ini secara resmi menjadikannya pemain tercepat di dunia yang mencapai 50 gol di level internasional, mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang kapten Inggris, Harry Kane, yang memerlukan 71 pertandingan untuk mencetak 50 gol. Hattrick ini juga merupakan yang keenam bagi Haaland di pentas internasional, sekaligus mengukuhkannya sebagai pencetak gol terbanyak di kualifikasi zona Eropa dengan koleksi 12 gol sejauh ini.
Kemenangan telak atas Israel semakin mendekatkan Norwegia pada impian mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pasukan asuhan Stale Solbakken kini kokoh memuncaki klasemen Grup I, unggul sembilan poin atas Italia yang masih menyisakan dua laga tunda. Dengan dua pertandingan tersisa—laga tandang ke Estonia pada 13 November dan pertemuan krusial melawan Italia tiga hari berselang—posisi Norwegia tampak sangat menguntungkan.
Dominasi di Lapangan dan Drama Gol Bunuh Diri

Laga di Oslo berjalan berat sebelah sejak awal. Norwegia menunjukkan intensitas serangan yang tinggi. Meski dua penalti awalnya berhasil digagalkan oleh kiper Israel, Daniel Peretz, tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-18 melalui gol bunuh diri Anan Khalaili. Keunggulan tersebut dengan cepat digandakan. Hanya 10 detik setelah Israel melakukan kick-off, kiper Peretz melakukan kesalahan fatal. Tendangannya mengarah ke Idan Nachmias yang berada di bawah tekanan Haaland, bola memantul, dan masuk ke gawang sendiri. Nachmias bahkan harus ditarik keluar lapangan karena cedera setelah menabrak tiang gawang dalam upaya penyelamatan.
Haaland kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-0 pada menit ke-28 melalui akselerasi cepatnya yang tak terbendung. Di babak kedua, dominasi Norwegia berlanjut. Dua gol tambahan lahir dari tandukan kepala Haaland pada menit ke-63 dan ke-72, melengkapi hattrick-nya dan memastikan kemenangan telak 5-0.
Pesan Solidaritas dan Aksi Protes di Luar Lapangan

Namun, pertandingan ini tak hanya diwarnai oleh aksi brilian di lapangan. Di luar Stadion Ullevaal, ratusan orang menggelar aksi demonstrasi solidaritas untuk Palestina. Mereka meneriakkan slogan “Free Palestine” sebagai bentuk protes terhadap situasi di Gaza. Pemandangan bendera Palestina berukuran besar yang terbentang di tribun, di samping spanduk bertuliskan “Let Children Live”, serta sorakan cemooh terhadap lagu kebangsaan Israel, menjadi bukti nyata adanya tekanan politik dan kemanusiaan yang menyertai laga ini.

Sekitar seribu demonstran pro-Palestina bahkan menyalakan suar dan mengibarkan bendera saat berbaris menuju stadion. Kepala Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF), Lise Klaveness, sebelumnya juga telah menyatakan dukungannya terhadap upaya pemberian sanksi kepada Israel, menambah kompleksitas situasi. Bahkan, pertandingan sempat dihentikan sementara ketika seorang penggemar dengan baju bertuliskan “Free Gaza” berhasil masuk ke lapangan sebelum akhirnya diamankan petugas.
Haaland Melampaui Para Legenda

Kemenangan ini tak hanya penting bagi posisi Norwegia, tetapi juga bagi status Erling Haaland di kancah sepak bola dunia. Dengan 51 gol dari 46 penampilan internasional, ia secara resmi menorehkan rekor fantastis. Data Opta menunjukkan bahwa Haaland mencapai 50 gol internasional lebih cepat dibanding nama-nama besar seperti Harry Kane, Neymar, Kylian Mbappe, Robert Lewandowski, bahkan dua ikon sepak bola terbesar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Yang lebih mencengangkan, Haaland mencapai angka ini 25 pertandingan lebih cepat dari Kane, yang sebelumnya dianggap sebagai striker tercepat dalam daftar tersebut. Sebagai perbandingan, Mbappe dan Lewandowski membutuhkan sekitar 90 laga untuk menembus 50 gol, sementara Messi dan Ronaldo baru mencapainya setelah lebih dari 100 penampilan.
Fenomena Haaland, yang saat ini juga sedang produktif dengan 9 gol di Premier League dan total 12 gol di semua ajang bersama Manchester City, menempatkannya di jajaran penyerang elite dunia. Meskipun persaingan di Eropa sangat ketat dengan Harry Kane dan Kylian Mbappe juga tampil fenomenal di klub masing-masing, rekor internasional Haaland bersama Norwegia tetap menjadikannya unik. Ia bukan sekadar mesin gol di level klub, tetapi juga simbol kebangkitan sepak bola Norwegia di panggung dunia, sebuah era baru yang dipimpin oleh sang monster gol dari Norwegia.