
Laga antara Arema FC dan PSIS Semarang pada pekan ke-24 Liga 1 2024-2025 yang digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, berakhir dengan skor imbang 2-2. Pertandingan yang berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025, diwarnai cuaca buruk berupa hujan deras yang mengguyur lapangan, mempengaruhi jalannya pertandingan.
Arema FC tampil mengesankan sejak awal, langsung memimpin lewat gol cepat Pablo Oliveira pada menit kelima. Gol tercipta setelah bola hasil tendangan kerasnya memantul dan mengecoh kiper PSIS. Tertinggal, PSIS langsung berupaya menekan, namun kiper Arema, Dicki Agung, tampil gemilang dengan menggagalkan dua peluang emas yang diciptakan oleh Septian David Maulana dan Ridho Syuhada pada menit ke-17 dan ke-26.
Pada menit ke-27, Arema kembali menambah keunggulan lewat gol Charles Lokolingoy. Pemain asal Australia itu menyambut umpan silang dari Salim Tuharea, dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang PSIS, membawa Arema FC unggul 2-0. Namun, PSIS tidak menyerah begitu saja.
Pada menit ke-32, sebuah insiden blunder terjadi ketika Dicki Agung, yang berusaha membuang bola, malah mengenai tubuh Sudi Abdallah dan masuk ke gawang sendiri, mengurangi jarak menjadi 2-1. Keadaan semakin memburuk ketika hujan deras disertai kilatan petir membuat wasit menghentikan laga pada menit ke-35 demi keselamatan pemain. Setelah penundaan sekitar 30 menit, pertandingan dilanjutkan kembali pada pukul 16.30 WIB dengan Arema FC tetap unggul 2-1 di babak pertama.
Babak kedua juga mengalami penundaan akibat genangan air di lapangan. Pertandingan kembali dimulai sekitar pukul 17.35 WIB. Meski PSIS terus berusaha menggempur pertahanan Arema, mereka baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Sudi Abdallah sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna, membuat skor menjadi 2-2.
Dengan hasil ini, pertandingan antara Arema FC dan PSIS Semarang berakhir imbang 2-2. Gol-gol yang tercipta dicetak oleh Pablo Oliveira, Charles Lokolingoy, dan Sudi Abdallah. Meskipun kondisi cuaca yang buruk, kedua tim menunjukkan semangat juang yang tinggi hingga akhir pertandingan.
