Perjalanan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia resmi berakhir. Meskipun kontraknya seharusnya masih berlaku hingga 2027, STY diberhentikan lebih awal dari posisinya sebagai pelatih kepala.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin, 6 Januari 2025. Meskipun demikian, Shin Tae-yong tetap menunjukkan komitmennya untuk memajukan sepak bola Indonesia melalui inisiatif lain, yaitu akademi sepak bolanya.
Kepergian STY dari timnas Indonesia memunculkan pertanyaan tentang masa depan akademi sepak bola yang ia dirikan, Shin TaeYong Football Academy (STYFA), yang baru saja mulai beroperasi di Indonesia pada November 2024.
Namun, para penggemar sepak bola tidak perlu khawatir, karena Shin TaeYong Football Academy dipastikan akan terus berjalan. Akademi ini bertujuan untuk mengembangkan sepak bola usia muda dan memperkuat budaya olahraga di Indonesia. Meskipun kursi pelatih timnas Indonesia kini kosong, akademi tersebut tetap berkomitmen pada misinya.
Dalam sebuah sosial media melalui Instagram, Shin Tae-yong memberikan keterangan “Sebagai tanggapan atas berbagai pertanyaan yang berkembang di tengah masyarakat, kami ingin memberikan penjelasan yang tegas dan transparan,”
“Dengan rasa cinta yang besar terhadap sepak bola Indonesia, coach Shin Tae-yong tetap berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga ini melalui visi dan misi yang menjadi landasan berdirinya Shin TaeYong Football Academy.” lanjutnya dalam sebuah postingannya.
Shin TaeYong Football Academy hadir dengan harapan menjadi pintu gerbang bagi pesepak bola muda yang ingin merasakan latihan profesional. Dengan pengalaman Shin Tae-yong sebagai pelatih berkelas internasional, kurikulum sepak bola yang komprehensif, serta fasilitas terbaik—termasuk lapangan berstandar FIFA—akademi ini menawarkan peluang besar bagi perkembangan bakat-bakat muda Indonesia.