Nasib tragis dialami seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial NZ (46) warga Desa Orahili, Kecamatan Pulau-pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.
Pasalnya, wanita paruh baya itu tewas diterkam buaya muara pada, Senin (16/12/24) sekitar pukul 11.00 WIB saat sedang mandi di tepi laut.
Fendi, merupakan salah seorang warga yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian mengatakan, kejadian diketahui saat salah seorang saksi bernama Nuriawati Finowaa hendak membuang air kecil di toilet umum yang lokasinya tidak jauh dari tempat korban mandi.
Sesampainya disana, Nuriawati melihat korban mandi di pantai yang berjarak kurang lebih 15 meter dari pinggir pantai.
“Kalau dari keterangan saksi (Nuriawati Finowaa), korban saat itu sedang mandi-mandi di tepi pantai,” ujar Fendi, Selasa (17/12/24) saat dihubungi via telepon.
Bahkan, saksi juga menyapa korban, sekaligus menanyakan kenapa korban mandi ke laut pagi itu. Korban menjawab, ingin mandi dengan tujuan untuk melepaskan penyakit.
Tidak berselang lama, tiba-tiba ada seekor buaya muara muncul di sekitar korban dengan jarak 1 meter.
Saksi berteriak histeris sembari memberitahukan korban jika seekor buaya ada di belakangnya. Korban yang hendak menyelamatkan diri langsung diterkam.
Warga sekitar yang mendengar teriakan berdatangan dan mencoba menolong. Sayangnya, korban tidak bisa diselamatkan.
“Jadi begitu saksi ini berteriak, warga mulai ramai. Warga yang mayoritas nelayan memburu buaya muara itu,” sambung Fedi.
Nelayan bersama dengan bantuan TNI-Polri berhasil menangkap buaya dengan panjang 4 meter tersebut dengan cara ditembak.
“Jasad korban sudah dievakuasi. Untuk bangkai buayanya juga sudah dikubur,” terang Fendi.
