BELITUNG — Lilis Sumarni (48), pedagang seblak yang dikenal ramah dan hangat, ditemukan tak bernyawa, terkubur di bawah lantai rumah dengan tubuh dicor semen.
Kasus ini menggegerkan warga Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yang mendadak ramai dengan spekulasi dan pertanyaan.
Teka-teki penyebab kematian Lilis perlahan tersibak saat sang pelaku, Nanang Suryadi (50), diduga mendatangi keluarganya sesaat sebelum tragedi itu terungkap.
Beberapa hari sebelum tubuh Lilis ditemukan, Nanang dikabarkan sempat berkunjung ke keluarganya.
Menurut pengakuan Kepala Desa Padang, Izhar, Nanang bahkan sempat berbagi cerita tentang tindakan yang telah dilakukannya.
“Menindaklanjuti pengakuan tersebut, keluarga pelaku melapor kepada Bhabinkamtibmas setempat, yang kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Izhar, Rabu (13/11).
Pengakuannya mengejutkan keluarga, yang kemudian segera menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Informasi tersebut akhirnya sampai ke pihak kepolisian yang mulai merangkai dugaan kasus pembunuhan.
Warga di sekitar lokasi penemuan mayat di Manggar awalnya melaporkan bau tak sedap dari sebuah rumah, yang memicu pengungkapan kasus ini.
Begitu polisi tiba dan mengamankan lokasi, mereka mendapati tubuh Lilis terkubur dalam gundukan tanah dan disemen.
Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan mayat itu sudah dikubur oleh gundukan tanah dan dicor menggunakan semen.
“Ada penemuan gundukan tanah seperti kuburan.
Di dalamnya ada jenazah perempuan. Dari informasi masyarakat ada tragedi pembunuhan,” kata Indra, Rabu (13/11).
Dia memperkirakan, mayat ini sudah dikubur sejak 4-5 hari sebelumnya. Belum diketahui motif dari kasus pembunuhan di Manggar ini.
Lari ke Bangka
Proses pengungkapan berlanjut dengan cepat ketika pelaku yang sudah melarikan diri ke Kabupaten Bangka Selatan, berhasil ditangkap oleh Tim Gabungan Polres Belitung Timur dan Polres Bangka Selatan hanya dalam waktu tiga jam.
Indra Fery Dalimunthe, mengungkapkan bahwa kerja sama lintas wilayah ini menjadi kunci keberhasilan penangkapan pelaku
“Kami langsung berkoordinasi dengan personel di Bangka Selatan begitu mendapatkan informasi tentang pelarian pelaku,” jelas Indra.
Nanang akan dibawa kembali ke Belitung Timur pada Kamis (14/11) untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan polisi dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk memberikan keterangan resmi mengenai kasus ini.
Ditangkap di Bencah Aparat kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Bangka Selatan, berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Pelaku yang bernama Nanang Suryadi (50) diamankan petugas ketika tengah menumpang mobil pikap di Desa Bencah, Kecamatan Airgegas, Rabu (13/11) siang. Saat ini pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Bangka Selatan untuk ditindaklanjuti.
Diketahui pelaku tengah menumpang kendaraan milik warga yang melintas.
Mendapatkan informasi tersebut empat anggota Satlantas Polres Bangka Selatan yang tengah berpatroli dipimpin oleh Ipda Peres Prasetya dan didampingi tiga orang anggota yaitu Aipda Andri Julian, Bripka Efrianto dan Briptu Age Pangesa langsung bergegas melakukan pengejaran menggunakan mobil patroli.
Sampai akhirnya polisi memberhentikan satu unit kendaraan pikap yang mengangkut dua unit sepeda motor balap di Desa Bencah.
Menurutnya saat ini pelaku pembunuhan tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polres Basel.
“Iya, benar (Anggota Satlantas Polres Bangka Selatan berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuh di Belitung Timur),” kata Eko Budianto.