Sebuah truk tangki yang membawa bensin di Haiti pada hari Sabtu terbalik dan meledak, menewaskan sedikitnya 17 orang dan melukai 30 lainnya, Radio Caraibes melaporkan. Pejabat Haiti tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Rumah sakit di Haiti tidak memiliki perlengkapan yang memadai untuk merawat korban luka bakar parah. Negara berpenduduk 12 juta jiwa ini juga sedang berjuang mengatasi kekurangan bahan bakar, karena pertikaian antar geng membuat impor barang ke negara tersebut semakin sulit.
Kecelakaan hari Sabtu terjadi di Miragoane, kota berpenduduk 60.000 jiwa yang dilanda gempa bumi kuat tiga tahun lalu.
Pada tahun 2021, 75 orang tewas di kota terbesar kedua di Haiti, Cap Haitien, ketika truk bahan bakar lainnya terbalik dan mengeluarkan bola api yang menyapu beberapa rumah dan tempat usaha yang dibangun berdekatan satu sama lain. Beberapa dari mereka yang tewas adalah penonton yang bergegas menuju truk untuk mencoba mengambil sebagian muatannya.
