Mei 18, 2025

Pertarungan sengit terjadi di Stadion Segiri, Samarinda, saat Borneo FC menjamu Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025, Minggu (18/5/2025). Duel yang memperebutkan posisi empat besar ini ditutup dengan skor imbang 1-1, diwarnai dua gol dari titik putih dan sebuah kartu merah untuk kiper Persebaya, Ernando Ari.

Persaingan Ketat di Klasemen

Kedua tim datang dengan motivasi tinggi. Persebaya berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 55 poin dari 32 laga, sementara Borneo FC hanya tertinggal tiga poin di peringkat kelima. Hasil imbang ini menjaga ketatnya persaingan menuju zona empat besar.

Jalannya Laga: Dominasi Borneo, Efektivitas Persebaya

Borneo FC tampil dominan sejak awal babak pertama, menguasai bola dan menciptakan sejumlah peluang. Peluang pertama mereka datang dari sepakan Muhammad Sihran, meski belum menemui sasaran.

Sebaliknya, Persebaya tampil lebih efektif. Di menit ke-25, Bruno Moreira melepaskan tendangan keras yang mengancam gawang lawan, namun berhasil ditepis oleh Nadeo Argawinata. Bola liar disambar oleh Flavio Silva, tetapi sepakannya masih melambung.

Jelang turun minum, Mariano Peralta dari kubu tuan rumah mendapat peluang emas, namun sepakan mendatarnya hanya melenceng tipis di sisi gawang.

Dua Penalti Panaskan Laga

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-61 saat wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR menunjukkan Gabriel Furtado melakukan handball di kotak terlarang. Bruno Moreira dengan percaya diri mengarahkan bola ke pojok kiri atas gawang dan membawa Persebaya unggul 1-0.

Hanya berselang beberapa menit, Persebaya hampir menambah keunggulan lewat sepakan cungkil Bruno yang tipis melenceng.

Namun, situasi berubah drastis di menit ke-71. Ernando Ari melakukan pelanggaran terhadap Matheus Pato di kotak penalti. Karena sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya, wasit langsung mengeluarkan kartu merah. Penalti pun diberikan kepada Borneo FC.

Matheus Pato sukses menjadi algojo dan menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-77. Sementara itu, Andhika Ramadhani masuk menggantikan Toni Firmansyah untuk mengisi posisi kiper.

Ketegangan Hingga Akhir

Laga terus berlangsung dalam intensitas tinggi. Di menit ke-84, Pato hampir mencetak gol kedua, namun sepakannya masih terlalu tinggi.

Menit 90+4, Malik Risaldi memberikan ancaman dari jarak jauh, tetapi Nadeo kembali tampil gemilang. Tak lama kemudian, Malik kembali mendapat peluang besar di depan gawang, namun gagal mengarahkan bola secara sempurna.

Borneo pun hampir mencetak gol kemenangan melalui aksi Mariano Peralta, namun Andhika Ramadhani sigap mengamankan bola.

Skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Kedua tim harus puas berbagi angka dalam duel panas yang sarat emosi dan drama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *