
Istilah “hopeless romantic” berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “romantis yang putus asa.” Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang memiliki pandangan idealis dan penuh harapan tentang cinta dan hubungan romantis, meskipun seringkali mengalami kekecewaan atau kegagalan dalam hal tersebut. Orang yang dianggap hopeless romantic biasanya percaya pada kekuatan cinta sejati, kisah cinta yang sempurna, dan harapan bahwa cinta dapat mengatasi segala rintangan.
Istilah ini mulai populer pada tahun 1980-an dan sering digunakan dalam karya sastra, film, dan lagu untuk menggambarkan karakter yang sangat romantis, meskipun kadang-kadang naif atau tidak realistis. Dalam banyak konteks, “hopeless romantic” merujuk pada seseorang yang terpesona oleh ide cinta yang ideal dan sering kali terjebak dalam fantasi cinta, meskipun mereka mungkin sudah mengalami patah hati.
KARAKTERISTIK SESEORANG HOPELESS ROMANTIC
- Optimisme tentang Cinta: Hopeless romantic memiliki pandangan positif dan optimis tentang cinta. Mereka percaya bahwa cinta sejati itu ada dan bisa ditemukan.
- Kecenderungan untuk Bermimpi: Mereka seringkali memiliki imajinasi yang kaya dan memimpikan momen-momen romantis yang dramatis. Hal ini dapat mencakup harapan untuk memiliki hubungan yang sempurna seperti dalam film atau novel.
- Perasaan Mendalam: Hopeless romantic cenderung merasakan emosi yang dalam dan kuat. Mereka mungkin mudah jatuh cinta dan merasakan keterikatan yang kuat terhadap pasangan mereka.
- Kesediaan untuk Menghadapi Kekecewaan: Meskipun sering menghadapi kekecewaan dalam cinta, mereka tetap bersedia untuk mencoba lagi. Harapan mereka tidak pudar meskipun pengalaman buruk menghadang.
- Romantis dalam Tindakan: Mereka sering menunjukkan rasa romantis melalui tindakan kecil, seperti memberikan hadiah, merencanakan kencan yang istimewa, atau mengungkapkan perasaan dengan cara yang tulus.
ASPEK POSITIF DAN NEGATIF
Meskipun menjadi hopeless romantic dapat memiliki aspek positif, seperti kemampuan untuk mencintai dengan tulus dan memberikan kebahagiaan kepada orang lain, ada juga sisi negatifnya. Beberapa orang mungkin menganggap pandangan ini terlalu idealis dan tidak realistis, yang dapat menyebabkan kekecewaan yang berkelanjutan. Mereka bisa jadi mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat karena harapan yang tidak realistis.
KESIMPULAN
Istilah “hopeless romantic” mencerminkan seseorang yang sangat percaya pada cinta dan memiliki pandangan idealis tentang hubungan romantis. Meskipun mereka mungkin mengalami kekecewaan, keyakinan mereka pada cinta sejati dan harapan bahwa cinta dapat mengatasi segala rintangan tetap menjadi bagian penting dari identitas mereka. Dalam dunia yang sering kali realistik dan pragmatis, keberadaan hopeless romantic dapat memberikan warna dan inspirasi, mengingatkan kita akan kekuatan dan keindahan cinta.
