Maret 9, 2025

Warga Perumahan Sipirok Nauli, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki yang membusuk di dalam parit, Kamis sore (27/2/2025).

Awalnya, jenazah tersebut sempat tak beridentitas, namun setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Leonardo Simaremare (25), warga Jalan Siringo Ringo, Gang Cempaka, Kelurahan Sirandorung, Kecamatan Rantau Utara.

Ditemukan Anak-Anak yang Sedang Bermain

Menurut keterangan saksi di lokasi, mayat pertama kali ditemukan oleh sejumlah anak yang sedang bermain di pinggir parit. Mereka melihat sesosok tubuh tergeletak di atas tumpukan sampah di tengah aliran parit, lalu berlari memberitahu warga sekitar.

Hal ini dibenarkan Kepala Lingkungan Perumahan Sipirok Nauli, Bambang Pranata.

“Begitu melihat mayat dalam posisi telentang di tengah parit, anak-anak itu langsung berteriak dan memberitahu warga. Kami pun segera menghubungi pihak kepolisian,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis petang (27/2/2025).

Mendapat laporan tersebut, petugas Inafis Polres Labuhanbatu bersama tim medis segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Rantauprapat untuk diautopsi.

Keluarga Pastikan Identitas Korban

Setelah korban dievakuasi ke rumah sakit, datang seorang wanita bernama M. br Manalu, warga Gang Cempaka, yang mengaku sebagai ibu korban.

Kepada polisi, ia mengatakan bahwa anaknya sudah tidak pulang sejak Selasa sore (25/2/2025). Keluarga pun memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Leonardo Simaremare.

Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Hingga kini, penyebab pasti kematian korban belum diketahui. Menurut Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Rivandi, SIK, polisi masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan keluarga korban.

“Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jenazah tersebut adalah Leonardo. Menurut keluarga, korban memiliki riwayat penyakit dan telah hilang selama dua hari. Dari hasil visum sementara, belum ditemukan tanda-tanda adanya tindak pidana,” jelas AKP Teuku Rivandi.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur kekerasan atau penyebab lain di balik kematian Leonardo Simaremare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *