Pertandingan antara Dewa United dan Madura United pada Sabtu, 21 September 2024, berakhir dengan skor imbang.
Laga sengit antara Dewa United dan Madura United digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang terletak di Gianyar, Bali.
Pertandingan Liga 1 kali ini berlangsung dengan intens dan penuh tensi. Dewa United sempat memimpin dengan skor 2-1 di pertengahan babak, namun Madura United berhasil membalikkan keadaan secara dramatis. Mereka mencetak dua gol tambahan di masa injury time, sehingga skor akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan Madura United.
Namun, berkat gol penalti dari Dewa United yang diberikan setelah intervensi teknologi VAR, pertandingan berakhir dengan skor imbang 3-3.
Dewa terpaksa bermain dengan 10 orang di beberapa menit terakhir pertandingan setelah pemain pengganti mereka, Febi Eka, menerima kartu kuning kedua, yang mengakibatkan dirinya diusir dari lapangan.
Hasil ini tidak membawa perubahan signifikan terhadap peruntungan kedua klub, yang masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan atau kemajuan berarti.
Madura United tidak berhasil meraih tiga poin penuh pertama mereka musim ini setelah Laskar Sape Kerrab hanya mampu mencatatkan satu hasil imbang dari lima pertandingan sebelumnya. Tim ini masih belum menemukan performa terbaiknya dan terus berusaha memperbaiki penampilan mereka di lapangan.
Sementara itu, Dewa United juga masih tertahan dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan pada awal musim ini. Berikut adalah Alur Cerita Pertandingan dari kedua tim tersebut.
Pada babak pertama: Egy Maulana Vikri berhasil membuka keunggulan bagi tim tuan rumah dengan sebuah tembakan kaki kiri yang sangat akurat, mampu merobek gawang yang dijaga ketat oleh Dida pada menit ke-delapan jalannya laga tersebut.
Namun, Madura berhasil menyamakan kedudukan setelah tembakan keras dari Christian Rontini memantul mengenai badan Lulinha dan kemudian masuk ke gawang, mengecoh kiper Sonny Stevens pada menit ke-23.
Dewa berhasil kembali unggul melalui sundulan dari Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang yang datang dari sektor kiri penyerangan. Gol tersebut terjadi sekitar 10 menit kemudian setelah situasi di lapangan mulai memanas.
Babak pertama akhirnya berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Dewa United yang tampil dominan sepanjang pertandingan.
Pada Babak Kedua: Kedua tim segera kembali bermain hanya dua menit setelah jeda turun minum, kemudian Madura United berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan balik yang cepat dan terkoordinasi dengan baik.
Gol tercipta dengan begitu indah melalui tembakan kaki kiri dari penyerang asal Brasil, Iran Junior, yang baru saja masuk ke lapangan.
Junior melepaskan tembakan melengkung yang sangat indah dari sisi kanan penyerangan, mengarahkan bola ke tiang jauh. Kiper Sonny Stevens yang berada di bawah mistar gawang Dewa hanya bisa melihat bola tersebut meluncur dengan elegan tanpa bisa berbuat apa-apa.
Laskar Sappe Kerrab kemudian berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 3-2 pada menit ke-74 pertandingan tersebut.
Tembakan deras kaki kiri Arsa Ahmad hanya dapat dibendung oleh Stevens dengan susah payah, bola kemudian memantul persis ke kaki Lulinha yang langsung memanfaatkannya.
Penyerang yang memperkuat tim nasional Brasil pada Piala Dunia U17 tahun 2007 itu kemudian melepaskan sebuah tembakan datar yang berhasil menaklukkan penjaga gawang lawan, menghasilkan gol keduanya dalam pertandingan ini.
Pertandingan ini tampaknya akan segera mencapai akhir dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh tim Madura United.
Namun, pemeriksaan VAR dilakukan terlambat di masa injury time babak kedua setelah terlihat bahwa pemain Madura United, Koko Ari, tampak merangkul Alex Martins di dalam kotak penalti.
Di menit-menit akhir injury time, wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan penalti kepada Dewa United.
Alex secara pribadi maju untuk mengambil tendangan penalti dan pencetak gol terbanyak Dewa pada musim lalu tersebut sukses menaklukkan rekannya sesama pemain di bawah mistar gawang Madura United.
Dewa harus bermain dengan 10 orang pada beberapa menit terakhir setelah pemain pengganti, Febi Eka, menerima kartu kuning kedua akibat melanggar pemain Madura United yang sedang bersiap melakukan serangan balik cepat. Selama waktu tersebut, Dewa berjuang keras mempertahankan permainan mereka dengan satu pemain lebih sedikit di lapangan.