Oktober 11, 2024

Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21 tahun), pemuda yang tewas dibacok, ternyata mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Ia dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan berprestasi.

“Ananda Tirza merupakan mahasiswa semester akhir Program Sarjana Teknik Informatika Udinus yang berperilaku baik, secara akademik maupun di kehidupan sosial kampus. Bahkan Ananda Tirza juga aktif berorganisasi di BEM KM periode 2023/2024,” ujar Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Rindra Yusianto, Selasa (17/9).

Rindra juga ikut mendampingi pihak keluarga di RS Bhayangkara, sekaligus memberikan santunan atas meninggalnya Tirza.

“Udinus menyampaikan duka cita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda Muhammad Tirza Nugroho, yang menjadi korban penyerangan salah sasaran di Jl Kelud Semarang. Kami memastikan keluarga Ananda Tirza mendapatkan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi situasi yang sangat berat ini,” ucap Rindra.

Pihaknya juga meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Ia juga meminta seluruh pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatan kejinya.

“Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum mereka sesuai dengan hukum yang berlaku. Tindakan brutal seperti ini tidak dapat ditoleransi, dan kami mengutuk keras tindakan tersebut,” ujar Rindra.

Untuk diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah di depan SPBU Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (17/9) sekitar pukul 03.00 WIB.

Ia menjadi korban penyerangan oleh gerombolan orang tidak dikenal saat hendak pulang ke kosnya. Namun di tengah jalan ia dikejar dan dibacok oleh pelaku yang diduga berjumlah 4 sampai 7 orang.

Korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka kaki paha kanan terbuka tembus tulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *