Oktober 4, 2024

Frans Lincol Sormin berhasil menaklukkan Jaka Naibaho dalam pertarungan sengit Derbi Sumut pada One Pride MMA 82 King Size New Champion, yang berlangsung Sabtu (7/9/2024). Dengan strategi dan keterampilan yang luar biasa, Sormin mendominasi pertandingan dan memastikan kemenangan atas lawannya.

One Pride MMA 82 King Size New Champion mempersembahkan pertarungan seru Derbi Sumut yang mempertemukan Frans Lincol Sormin dan Jaka Naibaho dalam kelas bantam. Pertandingan ini dijamin menjadi ajang unjuk kekuatan dan strategi dari kedua petarung yang mewakili Sumatera Utara.

Frans Sormin dan Jaka Naibaho adalah dua petarung tangguh dari Provinsi Sumatera Utara. Mereka dikenal karena keterampilan bertarung yang luar biasa dan dedikasi tinggi terhadap seni bela diri.

Pertempuran antara kedua pihak berlangsung di Alun-Alun Kajen, Pekalongan, yang menjadi saksi bisu ketegangan puncak di antara mereka.

Pertarungan dimulai dengan kedua petarung saling menyentuh sarung tangan sebagai tanda hormat. Frans Lincol Sormin segera melancarkan serangkaian pukulan dan tendangan cepat dan kuat.

Namun, Jaka Naibaho berhasil mengatasi serangan yang datang dengan cukup baik. Saat pertandingan berjalan satu menit, wasit sempat menghentikan jalannya pertandingan karena tendangan keras Jaka Naibaho secara tidak sengaja mengenai area sensitif Frans, menyebabkan insiden tak terduga.

Setelah jeda satu menit, pertandingan kembali berlangsung. Kali ini, Jaka Naibaho menampilkan kemampuannya mengendalikan lawan dengan lebih baik. Ia juga melancarkan serangan ground and pound yang intens dan efektif.

Pada ronde kedua, intensitas pertarungan tetap seperti sebelumnya. Kedua petarung terus beradu kekuatan di atas matras, masing-masing berusaha menguasai posisi dan mencari celah untuk melancarkan serangan.

Dimulai ketika Jaka Naibaho terpeleset dan jatuh saat mencoba melakukan serangan, saat itulah The Doctors dengan cepat dan gesit menyergapnya, tanpa memberi Jaka kesempatan untuk bangkit.

Frans kemudian menindih Jaka Naibaho dengan segenap kekuatannya. Di sinilah The Doctors mulai menguasai pertandingan, memanfaatkan posisi dominan untuk melancarkan serangkaian pukulan ground and pound bertubi-tubi kepada lawannya.

Akhirnya, wasit menghentikan pertandingan yang berlangsung sengit dan penuh drama. The Doctors tampil sebagai pemenang, menunjukkan keunggulan mereka yang tak tertandingi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *