Oktober 4, 2024

Bone – Warga Laccokkong Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan penemuan bayi baru lahir yang dibuang oleh ibunya. Polisi telah mengamankan pelaku.

“Betul, telah ditemukan bayi yang dibuang oleh ibunya dengan jenis kelamin laki-laki. Bayi itu masih hidup,” ujar Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada infodunia.love, Minggu (25/8/2024).

Bayi itu ditemukan di Lingkungan Laccokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 23.20 Wita. Bayi itu ditemukan di dekat sumur rumah warga dan tidak mengenakan sehelai pakaian.

Rayendra mengatakan, warga yang menemukan bayi itu kemudian langsung mengevakuasinya ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi bayi itu mulai pucat dan ada luka pada kepala bagian belakang.

“Warga yang membawa bayi itu ke rumah sakit, warga juga yang memberikan sarung karena tidak ada sehelai pakaian, bahkan ari-arinya belum dipotong. Untungnya nyawa bayi tersebut bisa tertolong dan kini masih mendapat perawatan,” katanya.

Dia menerangkan, polisi langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi penemuan bayi. Tidak butuh waktu lama pelakunya pun ditangkap.

“Pelaku pembuangan bayi telah kami amankan juga tadi malam setelah dilakukan penyelidikan. Dia diamankan di sebuah indekos,” bebernya.

Rayendra menambahkan, ibu dari bayi ini berinisial DA (17). Dia diduga hamil di luar nikah.
“Masih anak di bawah umur. Dia hamil di luar nikah,” jelasnya.

Sejauh ini, kata dia, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap ibu bayi tersebut. Pelaku menjalani perawatan karena mengalami pendarahan usai melahirkan.

“Kami belum melakukan pemeriksaan terhadap DA, karena saat ditemukan ibu dari bayi ini dalam kondisi pendarahan pasca melahirkan, sehingga kami belum bisa mengambil keterangan lebih jauh, namun meski demikian proses hukum akan tetap berlanjut, kita tunggu kondisinya membaik kemudian melanjutkan penyelidikan,” ujar Rayendra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *