Oktober 4, 2024

Bayi berusia 2 bulan di Pekalongan Jawa Tengah, Rabu (21/8) siang meninggal dunia penuh luka lebam di sekujur tubuhnya. Ironisnya, korban diduga meninggal dunia akibat dianiaya oleh ayah kandungnya

PEKALONGAN – Puluhan warga desa Mejasem kecamatan Siwalan kabupaten Pekalongan melampiaskan kemarahannya kepada NF, 27 tahun, saat dievakuasi oleh anggota unit Reskrim Polsek Sragi pada Rabu siang. Warga kesal, karena NF telah tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berusia 2 bulan.

Kejadian ini diketahui oleh ibu dan nenek korban yang baru pulang kondangan dari rumah tetangganya. Saat kedua saksi pulang, pelaku tampak keluar rumah dengan terburu-buru. Setelah itu juga kedua saksi mendapati korban dalam kondisi lemas dengan tubuh penuh luka. Naas, nyawa bayi laki-laki tersebut tak berhasil diselamatkan saat tiba di puskesmas terdekat.

Dari hasil visum, diketahui korban mengalami luka lebam dibagian perut dan leher, serta tulang lengan kanan patah. Selain itu juga bagian kepala belakang lebam dan hidung mengeluarkan darah. Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jasad korban akan dilakukan outopsi di RSUD Kraton Pekalongan.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso melalui Kapolsek Sragi AKP Prisandi Tiar saat dikonfirmasi via pesan whatsapp membenarkan peristiwa tersebut.

-Infolainnya mengenai artikel ini bisa anda lihat vidio selengkapnya di twitter kami @info_duniaa

Sementara, Kuswandi selaku kerabat korban saat dimintai keterangan di kamar jenazah RSUD Kraton sangat menyesalkan kejadian ini. Dia menyayangkan bayi yang masih lucu-lucunya tersebut harus meregang nyawa ditangan ayah kandungnya sendiri. Dia meminta pihak kepolisian memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.

Saat ini, terduga pelaku yang merupakan ayah korban sudah diamankan petugas. Kasus ini ditangani unit ppa Satreskrim Polres Pekalongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *