Oktober 11, 2024

Alfharezzi Buffon, yang baru saja mengantarkan timnas U19 Indonesia meraih juara di Piala AFF U19 2024, kemungkinan besar tidak akan tampil dalam final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC dan Arema FC di Stadion Manahan Solo pada 4 Agustus 2024.

Pemain berusia 18 tahun itu berada di bawah bimbingan Indra Sjafri. Dia tampil gemilang sepanjang Piala AFF U19 2024.

Muhammad Alfharezzi Buffon menjadi pahlawan dengan mencetak gol tunggal yang membawa timnas U19 Indonesia meraih kemenangan 1-0 atas Malaysia pada semifinal Piala AFF U19 2024.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, merasa senang dengan prestasi yang diraih Ezzi Buffon.

Pieter Huistra berkata: “Kami sangat bangga dengan torehan yang diraih timnas. Kami sangat senang bahwa dua pemain lain terlibat, terutama Ezzi di saat semifinal. Dia mempunyai andil besar”.

Borneo FC memiliki dua perwakilan di timnas U19 Indonesia yang menjuarai Piala AFF U19 2024. Selain Ezzi Buffon ada pula Rizdjar Nurviat yang juga merupakan kebanggaan Pesut Etam.

Kini, Pieter Huistra berharap Ezzi Buffon dan Rizdjar siap melangkah ke tahap berikutnya dalam karier mereka.

Pieter Huistra berkata: “Melangkah ke tim senior, itu sangatlah berbeda dibanding bermain melawan Thailand atau melawan tim lain di U23. Itu sepak bola yang berbeda”.

Alfharezzi Buffon kini kembali ke Borneo FC sebelum menjalani pemusatan latihan timnas dan mengikuti turnamen di Korea Selatan sebagai persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Banyak pendukung Borneo FC yang menantikan aksi Ezzi Buffon di level klub. Terlebih lagi, Pesut Etam kembali berhasil mencapai final Piala Presiden seperti pada tahun 2022.

Namun, Pieter Huistra menyarankan untuk tidak memaksakan Muhammad Alfharezzi Buffon bermain.

Huistra menilai lebih baik memberikan Ezzi Buffon waktu untuk beristirahat, agar siap tampil di kompetisi Liga 1 2024-2025.

Pieter Huistra berkata: “Tapi mungkin juga bukan (Piala) Presiden, karena mungkin dia sangat sibuk. Mungkin dia akan sibuk, tapi kami juga tak tahu”.

Huistra berpendapat bahwa pemain muda seperti Muhammad Alfharezzi Buffon perlu mendapatkan lebih banyak waktu bermain di Liga 1.

Pieter Huistra berkata: “Ya harus memainkan pemain seperti ini di Liga. Pemain muda harus ada di peraturan U22, biarkan mereka bermian di Liga 1. Itu yang lebih baik daripada turnamen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *