Ujian Kedalaman Skuad di Etihad: Manchester City vs Brentford Berebut Tiket Semifinal Carabao Cup 2025

MANCHESTER – Ambisi Manchester City untuk kembali merajai kompetisi domestik akan diuji pada Kamis (18/12/2025) dini hari WIB. Stadion Etihad akan menjadi saksi duel sengit di babak perempat final Carabao Cup 2025/2026, saat sang raksasa tuan rumah menjamu tim kuda hitam, Brentford. Pertandingan yang dijadwalkan kick-off pada pukul 02.30 WIB ini dapat disaksikan melalui layanan live streaming di Vidio.

Bagi Manchester City, Carabao Cup memiliki tempat tersendiri dalam sejarah modern klub. Di bawah asuhan Pep Guardiola, The Citizens pernah mendominasi ajang ini dengan memenangkan enam dari delapan edisi antara musim 2013/14 hingga 2020/21. Namun, sejak terakhir kali mengangkat trofi usai menundukkan Tottenham, City mengalami sedikit “kemarau” di kompetisi ini, bahkan gagal melampaui fase perempat final dalam beberapa musim terakhir.

Laga melawan Brentford ini menjadi momen krusial bagi Guardiola untuk membuktikan bahwa dominasi mereka di piala liga belum berakhir. Kemenangan di laga ini akan membawa mereka ke semifinal, sebuah fase di mana City secara historis hampir selalu melaju menjadi juara.

Momentum Kontras: City Meroket, Brentford Terpeleset

Manchester City menatap laga ini dengan kepercayaan diri yang meluap. Mereka menyapu bersih lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dengan kemenangan. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Crystal Palace di liga domestik serta kejayaan 2-1 atas Real Madrid di pentas Eropa menjadi bukti bahwa mesin tempur Guardiola sedang panas-panasnya.

Performa kandang City juga menakutkan. Sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir di Etihad berakhir dengan kemenangan, dengan satu-satunya noda adalah kekalahan dari Bayer Leverkusen di Liga Champions. Sisanya, Etihad adalah benteng yang nyaris mustahil ditembus.

Sebaliknya, kondisi Brentford justru mengkhawatirkan. Tim asuhan Keith Andrews datang ke Etihad dengan tren negatif. The Bees gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir mereka (imbang lawan Leeds, kalah dari Spurs dan Arsenal). Masalah terbesar Brentford terletak pada laga tandang. Mereka menelan empat kekalahan beruntun saat bermain away, dengan catatan pertahanan yang rapuh—selalu kebobolan minimal dua gol di setiap pertandingan tersebut. Berkunjung ke markas City dengan pertahanan keropos jelas merupakan misi berat.

Guardiola dan Seni Rotasi Pemain

Tantangan terbesar bagi Pep Guardiola malam nanti bukanlah kekuatan lawan, melainkan ketersediaan skuadnya sendiri. Man City tengah diterpa badai cedera dan absennya pemain akibat tugas negara. Jeremy Doku dipastikan absen 2-3 minggu akibat cedera kaki saat melawan Palace. Selain itu, pilar utama seperti John Stones dan peraih Ballon d’Or, Rodri, juga masih menepi di ruang perawatan.

Pep Guardiola memberi instruksi dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Newcastle United vs Manchester City di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 22 November 2025. (Foto oleh Oli SCARFF / AFP)

Situasi semakin rumit dengan absennya Omar Marmoush dan Rayan Ait-Nouri yang harus membela negaranya masing-masing (Mesir dan Aljazair) di ajang Piala Afrika (AFCON) 2025.

“Jeremy dan John absen, Rodri juga absen. Sisanya saya rasa akan siap,” ungkap Pep dikutip dari situs resmi klub.

Kondisi ini memaksa Guardiola melakukan rotasi besar-besaran. Kiper muda James Trafford dikonfirmasi akan tampil sebagai starter, menggantikan Ederson. Pep juga mengisyaratkan akan memberikan panggung kepada para pemain akademi dan mereka yang minim menit bermain, seperti Nico O’Reilly dan Oscar Bobb.

Langkah ini diambil bukan karena meremehkan Brentford, melainkan demi menjaga kebugaran skuad jelang laga krusial Premier League melawan West Ham United yang hanya berjarak tiga hari. Guardiola harus pintar-pintar membagi fokus antara mengejar trofi Carabao Cup dan menjaga posisi di klasemen liga dari kejaran Arsenal.

Brentford: Mencari Keajaiban di Tengah Krisis

Di sisi lain, Brentford melihat laga ini sebagai peluang emas sekaligus tantangan terbesar. Meski performa liga sedang menurun, perjalanan mereka di Carabao Cup cukup impresif. Kemenangan 5-0 atas Grimsby Town di babak sebelumnya menunjukkan bahwa jika diberi ruang, lini serang The Bees bisa sangat mematikan. Lima gol yang dicetak oleh lima pemain berbeda membuktikan variasi serangan mereka.

Namun, Keith Andrews menyadari bahwa menghadapi City di Etihad adalah level yang berbeda dibanding melawan Grimsby atau Bournemouth. Brentford harus memperbaiki disiplin pertahanan mereka jika tidak ingin menjadi lumbung gol bagi Erling Haaland dan kawan-kawan. Harapan Brentford akan bertumpu pada kecepatan serangan balik lewat Kevin Schade dan Keane Lewis-Potter untuk mengeksploitasi lini belakang City yang mungkin belum padu karena rotasi.

Prediksi Pertandingan

Melihat rekor pertemuan, City berada di atas angin. Kemenangan 1-0 pada Oktober 2025 lalu memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Brentford menjadi lima laga. Meski akan turun dengan skuad lapis kedua yang dipadukan dengan bintang utama, kualitas individu pemain City diprediksi masih terlalu tangguh bagi Brentford yang sedang kehilangan kepercayaan diri di laga tandang.

Jika Brentford tidak mampu mencetak gol cepat untuk merusak mental tuan rumah, City diprediksi akan mengontrol jalannya laga dan mengamankan tiket ke semifinal, sekaligus menjaga asa mereka untuk kembali merajai kompetisi yang pernah menjadi “milik” mereka ini.

Susunan Pemain (Prediksi):

Manchester City (4-2-3-1):
Trafford; Lewis, Khusanov, Ake, O’Reilly; Reijnders, Silva; Bobb, Cherki, Savinho; Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola

Brentford (4-2-3-1):
Valdimarsson; Kayode, Collins, Van den Berg, Henry; Henderson, Yarmoliuk; Schade, Damsgaard, Lewis-Potter; Thiago.
Pelatih: Keith Andrews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *