Agustus 31, 2025

Musim baru Liga Champions UEFA 2025–2026 segera dimulai dengan format yang menyegarkan: fase liga penuh intrik yang menyelimuti 36 tim, bertarung sejak 16 September 2025 hingga 28 Januari 2026. Seluruh kompetisi dihitung dalam satu klasemen tunggal — sebuah inovasi yang melahirkan kompetisi lebih intens dan diminati penikmat sepakbola global.


Format Imbauan Baru — Semua Bermain, Semua Bersaing

Era format baru ini menggantikan grup konvensional, dengan seluruh kontestan berlaga dalam model mirip Swiss system. Setiap tim akan memainkan lima pertandingan kandang dan empat tandang, menghadapi delapan lawan berbeda, dua dari setiap pot.

Hasil akhir insert menentukan nasib lanjutan:

  • 8 tim terbaik langsung melaju ke 16 besar.
  • Tim peringkat 9–24 harus bertarung di babak playoff.
  • Peringkat 25–36 harus angkat koper lebih awal.

Jadwal Matchday: Ritme Baru Sepanjang Musim

Fase liga berjalan sepanjang delapan pekan, dengan jeda sekitar tiga minggu antar matchday:

  1. 16–18 September
  2. 30 September – 1 Oktober
  3. 21–22 Oktober
  4. 4–5 November
  5. 25–26 November
  6. 9–10 Desember
  7. 20–21 Januari 2026
  8. 28 Januari 2026

Setelah itu, playoff knockout dimulai pada 17–25 Februari 2026, lalu babak 16 besar pada Maret, quarter-final di April, semifinal awal Mei, dan Final digelar 30 Mei 2026 di Puskás Aréna, Budapest.


Pembukaan Penuh Emosi: Liverpool dan Kenangan Diogo Jota

Langkah awal Liverpool bakal penuh rasa, menghadapi Atletico Madrid di Anfield. Pertandingan ini akan sarat emosi, karena menandai kembalinya kenangan mendalam akan almarhum Diogo Jota, striker pilar Liverpool dan Portugal yang meninggal tragis dalam kecelakaan mobil bersama adiknya André Silva pada Juli 2025.

Kabar kehilangannya mengguncang jagat sepakbola — dari duka di Anfield, penghormatan suporter, film ikonik “You’ll Never Walk Alone” terdengar penuh haru, hingga penghormatan dari Bayern Munich dengan satu menit keheningan. Cristiano Ronaldo, UEFA, bahkan Prince William turut berduka atas kepergiannya.


Duel Panas yang Sudah Dinantikan

Selain laga Liverpool vs Atletico, pertandingan berikut patut menjadi sorotan:

  • PSG vs Atalanta: Juara bertahan menghadapi tim Italia yang selalu gesit.
  • Manchester City vs Napoli: Pertarungan emosional karena melibatkan Kevin De Bruyne—bintang era baru—yang kini tidak lagi berseragam City.
  • Newcastle vs Barcelona: Suasana St James’ Park menjanjikan tensi tinggi, tanpa kehadiran sang manajer, Hans Flick, yang menjalani skorsing satu laga karena protes berlebihan di semifinal sebelumnya.

Sorotan Debut dan Keberagaman Klub

Musim ini juga merayakan debut klub-klub unik:

  • Bodø/Glimt (Norwegia) — kembalinya tim Skandinavia setelah hampir dua dekade, menandai keikutsertaan paling utara dalam sejarah kompetisi.
  • Kairat Almaty (Kazakhstan) — klub paling timur yang historis lolos ke liga.
  • Pafos (Siprus) dan Union Saint-Gilloise (Belgia), juga perlahan menjadi pemain baru penuh potensi dalam kancah Eropa musim ini.