Agustus 13, 2025

Jakarta – Persaingan di segmen MPV premium Tanah Air memanas. Setelah bertahun-tahun Toyota Alphard menjadi raja tak tergoyahkan, kini muncul penantang baru yang mulai mendominasi: Denza D9. Mobil listrik mewah asal Tiongkok itu sukses menarik hati konsumen kelas atas Indonesia dan bahkan mencatat penjualan lebih tinggi dibandingkan Alphard dalam beberapa bulan terakhir.


Denza D9, Pendatang Baru yang Langsung Menggebrak

Selama ini, pasar MPV premium identik dengan Toyota Alphard. Model ini kerap menjadi pilihan para pejabat, pengusaha, dan publik figur yang menginginkan kenyamanan sekaligus prestise. Namun, kehadiran Denza D9 memberikan opsi segar, terutama bagi mereka yang mulai melirik kendaraan listrik sebagai simbol gaya hidup modern dan ramah lingkungan.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, pada Juli 2025 Denza D9 berhasil mendistribusikan 523 unit ke pasar. Angka ini jauh melampaui Toyota Alphard yang hanya mengirim 95 unit pada periode yang sama.

Jika dihitung dari Januari hingga Juli 2025, kesenjangan semakin terlihat jelas. Denza D9 mencatat total distribusi 6.256 unit, sedangkan Alphard, baik varian bensin maupun hybrid, hanya mencatat 1.486 unit. Capaian ini menjadi bukti bahwa Denza D9 bukan sekadar “pemain baru”, melainkan ancaman nyata bagi dominasi Alphard.


Perbedaan Karakter: Mesin Konvensional vs Listrik Murni

Meski sama-sama bermain di segmen MPV mewah, Denza D9 dan Toyota Alphard sebenarnya menawarkan konsep yang berbeda.

  • Toyota Alphard tersedia dalam dua pilihan mesin: bensin konvensional dan hybrid. Varian hybrid menggunakan mesin A25A-FXS yang menghasilkan tenaga 140 kW dengan torsi 239 Nm, dipadukan dengan motor listrik bertenaga 184 kW dan torsi 270 Nm. Jika digabungkan, sistem hybrid ini mampu menghasilkan tenaga hingga 250 PS yang disalurkan lewat transmisi CVT.
  • Denza D9, di sisi lain, mengusung konsep full electric vehicle. Mobil ini dibekali baterai BYD Blade (LFP) berkapasitas 103 kWh yang dipadukan dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Dalam kondisi penuh, baterainya mampu membawa Denza D9 melaju hingga 600 km tanpa perlu pengisian ulang.

Perbedaan sumber tenaga ini membuat Denza D9 unggul di aspek kebebasan dari emisi, sementara Alphard mempertahankan fleksibilitas penggunaan bahan bakar konvensional dan teknologi hybrid.


Harga dan Pajak: Keunggulan Besar di Pihak Denza

Salah satu faktor yang membuat Denza D9 cepat mencuri hati konsumen adalah harga yang kompetitif. MPV listrik mewah ini dipasarkan mulai Rp 950 juta, jauh lebih murah dibandingkan Toyota Alphard yang dibanderol Rp 1,6 miliar untuk varian bensin dan sekitar Rp 1,7 miliar untuk varian hybrid.

Keunggulan lain yang membuat Denza D9 semakin menarik adalah pajak tahunan yang nyaris nol. Sebagai mobil listrik, Denza dibebaskan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Pemilik hanya perlu membayar Rp 143 ribu per tahun untuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).

Bandingkan dengan Alphard, yang menurut penelusuran detikOto memiliki pajak tahunan mencapai Rp 25 juta. Perbedaan biaya kepemilikan ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi konsumen, meskipun berada di segmen kelas atas.


Mengapa Denza D9 Bisa Unggul?

Ada beberapa faktor yang membuat Denza D9 langsung melesat di pasar MPV premium:

  1. Tren Kendaraan Listrik yang Meningkat
    Kesadaran akan lingkungan dan dorongan pemerintah untuk beralih ke kendaraan listrik membuat banyak pembeli kaya mulai mencari opsi EV premium.
  2. Jangkauan Baterai yang Impresif
    Dengan jarak tempuh hingga 600 km, Denza D9 menawarkan kenyamanan perjalanan jarak jauh tanpa rasa khawatir kehabisan daya.
  3. Harga Lebih Terjangkau di Kelasnya
    Dengan selisih harga ratusan juta dibanding Alphard, konsumen mendapatkan kemewahan dan teknologi terkini dengan biaya lebih hemat.
  4. Bebas Pajak PKB
    Faktor ini membuat biaya tahunan jauh lebih rendah, meskipun harga beli awalnya hampir Rp 1 miliar.
  5. Desain dan Fitur Mewah
    Interior lapang, material premium, dan fitur teknologi canggih menjadikan Denza D9 setara bahkan melebihi standar kenyamanan Alphard.

Alphard Masih Punya Basis Loyalis

Meski angka penjualan saat ini menunjukkan Denza D9 unggul, Alphard tidak bisa dianggap remeh. Model ini masih memiliki basis pengguna yang setia, terutama mereka yang percaya pada reputasi Toyota dalam hal keandalan, jaringan servis luas, dan nilai jual kembali yang stabil.

Bagi sebagian konsumen, mesin bensin atau hybrid Alphard juga dianggap lebih praktis, terutama di wilayah yang infrastruktur pengisian daya listriknya belum merata.