MARDI Fashion, sebagai brand lokal Indonesia yang sedang naik daun, telah menarik perhatian banyak pencinta fashion dengan desain yang khas dan berkualitas tinggi. Namun, popularitas ini juga mengundang kemunculan produk tiruan atau KW yang mencoba meniru ciri khas MARDI. Untuk menghindari pembelian yang salah, penting bagi konsumen untuk memahami perbedaan antara MARDI Fashion asli dan versi palsunya.
Berikut ini adalah lima perbedaan utama yang bisa kamu kenali:
1. Kualitas Bahan dan Jahitan
MARDI Asli:
Produk asli menggunakan bahan berkualitas premium, seperti katun tebal, drill, dan campuran linen yang nyaman dipakai serta tahan lama. Jahitannya rapi, kuat, dan tidak ada benang yang terurai. Detail-detail seperti bordir, patch, atau sablon juga terlihat presisi dan halus.
MARDI KW:
Produk tiruan biasanya menggunakan bahan lebih tipis, mudah kusut, atau terasa panas di kulit. Jahitannya cenderung tidak simetris dan ada cacat produksi seperti benang longgar atau sambungan yang tidak presisi.
2. Label dan Tag Produk
MARDI Asli:
Setiap produk original memiliki label resmi MARDI yang dijahit dengan rapi, lengkap dengan informasi ukuran, kode produksi, dan tag barcode. Tag kertasnya biasanya eksklusif dan tidak mudah luntur atau rusak.
MARDI KW:
Label seringkali tampak asal tempel atau dijahit sembarangan. Tidak ada barcode, dan tag kertas biasanya tampak generik atau mudah rusak. Terkadang bahkan ada salah eja pada nama brand atau informasi ukuran yang tidak konsisten.
3. Harga yang Masuk Akal
MARDI Asli:
Karena menggunakan bahan berkualitas dan dibuat secara etis, harga MARDI asli memang cenderung menengah ke atas, berkisar mulai dari Rp300.000 hingga Rp1.000.000 tergantung koleksi.
MARDI KW:
Versi palsu biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah, bahkan bisa setengah atau sepertiga dari harga asli. Jika kamu menemukan produk “MARDI” dijual hanya Rp100.000, kemungkinan besar itu palsu.
4. Desain dan Detail Koleksi
MARDI Asli:
Setiap koleksi MARDI original memiliki tema dan konsep yang kuat. Motifnya unik, tidak pasaran, dan biasanya mengandung unsur lokal atau statement sosial. Ada kesan storytelling di balik setiap desain.
MARDI KW:
Produk KW seringkali hanya meniru desain lama yang sudah beredar, bahkan kadang hanya menempelkan logo MARDI pada desain generik. Tidak ada keunikan atau kesan artistik di dalamnya.
5. Tempat Pembelian Resmi
MARDI Asli:
Hanya dijual di platform resmi seperti website resmi MARDI, akun Instagram @mardifashion yang terverifikasi, beberapa e-commerce terpercaya dengan label “Official Store”, atau di bazar/fashion week resmi.
MARDI KW:
Banyak beredar di toko online tidak resmi, akun media sosial tanpa identitas jelas, dan lapak-lapak online yang mencantumkan “inspired by” atau tidak bisa menunjukkan bukti otentik.
Penutup
Membeli produk fashion bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal menghargai karya, keaslian, dan kerja keras di baliknya. Dengan mengenali perbedaan antara MARDI asli dan KW, kamu turut mendukung keberlangsungan brand lokal yang kreatif dan etis.
Jadi, sebelum membeli, pastikan kamu memeriksa kualitas, tag, harga, desain, dan tempat pembeliannya. Jangan sampai tertipu hanya karena ingin tampil keren dengan harga murah.
