Juli 9, 2025

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut dimasukkan ke dalam toples.

Bayi malang tersebut sempat dilarikan RS Ibnu Sina Makassar, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, takdir berkata lain, ia dinyatakan meninggal dunia.

Dalam foto yang diterima, ibu muda itu tampak terus menangisi bayinya sudah terbujur kaku.

Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pampang, Haris mengatakan kejadiannya, Jumat (4/7/2025) sekitar Pukul 20.00 WITA.

“Kejadiannya di Pampang 2 Lorong 5 Kelurahan Pampang Kecamatan Panakkukang,” ucap Haris ditemui wartawan di RS Ibnu Sina Makassar.

Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio yang tiba di RS Ibnu Sina mengatakan, akan menyelidiki kasus itu.

Ia mengaku akan menggali keterangan ibu korban ihwal kejadian tersebut.

“Adanya dugaan pembunuhan terhadap bayi, terhadap bayi untuk saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap ibu korban yang kami duga melakukan perbuatannya,” ujar Aris Satrio.

Namun demikian, lanjut Aris, pemeriksaan terhadap ibu korban memerlukan pendampingan psikolog. Pasalnya, terduga pelaku diduga ada gangguan psikologi terhadap kejadian itu.

“Sempat kami tanya, kata ibu korban dipukul pakai toples di bagian kepala,” ungkap Aris.

“Tapi keterangan ini berubah-ubah. Makanya nanti kami pastikan lagi untuk pendampingan dari psikologi,” lanjutnya.

Sang ibu berinisial N yang baru berusia 25 tahun kata Haris, baru melahirkan bayinya sekitar dua bulan lalu.

Informasi awal kata dia, ibu korban mengalami gangguan psikologi namun masih perlu pendalaman oleh ahli psikologi.

“Untuk riwayat kejiwaan masih simpang siur, tetapi kami dapatkan informasi awal ada gangguan psikologi,” bebernya.

Saat ini jenazah sang bayi dibawa ke RS Bhayangkara untuk visum.

Sementara ibunya dibawa personel Polsek Panakkukang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun kejadian itu, kata Aris diketahui setelah nenek korban melapor ke kepolisian.

Selain polisi, petugas dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) turut mendampingi penanganan kasus itu.