
Timnas Indonesia siap melanjutkan perjalanannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah fase krusial yang mempertemukan tim-tim terbaik di kawasan. Dalam babak ini, hanya dua tim teratas di setiap grup yang berhak melaju ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berdasarkan pengumuman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), laga-laga putaran keempat ini akan digelar di dua negara: Qatar dan Arab Saudi. Keputusan ini menuai pro dan kontra, mengingat kedua negara juga merupakan peserta kompetisi. Banyak yang menilai bahwa status tuan rumah bisa memberikan keuntungan non-teknis bagi mereka.
Namun di balik polemik tersebut, terdapat satu fakta menarik yang patut disorot: Qatar menjadi tempat yang cukup bersahabat bagi kiprah Timnas Indonesia, baik untuk tim senior maupun kelompok usia muda. Dalam dua turnamen terakhir yang digelar di sana, skuad Garuda berhasil mencetak sejarah dan menunjukkan perkembangan luar biasa.
Piala Asia 2023: Momentum Bersejarah Timnas Senior
Ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar menjadi titik balik penting bagi sepak bola Indonesia. Terhimpun dalam Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam, tim Merah Putih awalnya tak diunggulkan, mengingat status mereka sebagai salah satu tim dengan peringkat FIFA terendah.
Namun, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas tampil solid dan penuh semangat. Kemenangan tipis 1-0 atas Vietnam menjadi kunci penting yang membawa Indonesia finis di posisi ketiga grup dengan tiga poin. Meski kalah dari Irak dan Jepang, hasil tersebut sudah cukup untuk meloloskan mereka ke babak 16 besar — pencapaian tertinggi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaannya di Piala Asia.
Langkah Indonesia memang terhenti di babak tersebut usai dikalahkan Australia, namun lolos dari fase grup di tanah Qatar adalah bukti nyata peningkatan kualitas permainan, baik dari segi taktik, mentalitas, hingga kerja sama tim.
Piala Asia U-23 2024: Kebangkitan Garuda Muda
Jika Piala Asia 2023 menjadi panggung bagi tim senior, maka Piala Asia U-23 2024 di Qatar adalah momen kebangkitan generasi muda. Dalam debut perdananya di turnamen ini, Timnas U-23 langsung mencuri perhatian Asia dengan penampilan mengesankan.
Meski menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Qatar di laga pembuka, Garuda Muda bangkit dengan gemilang. Mereka menundukkan Australia 1-0 dan membungkam Yordania 4-1, sehingga berhak melaju ke perempat final.
Di babak delapan besar, Indonesia berhadapan dengan raksasa Asia, Korea Selatan. Dalam laga penuh ketegangan, skor 2-2 bertahan hingga perpanjangan waktu. Indonesia akhirnya menang dramatis melalui adu penalti dengan skor 11-10, hasil yang membawa mereka melaju ke semifinal dan menjaga peluang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Walau pada akhirnya gagal mengamankan tiket Olimpiade, perjuangan heroik Garuda Muda meninggalkan kesan mendalam. Mereka menunjukkan bahwa Indonesia bukan lagi tim pelengkap, melainkan kekuatan baru yang layak diperhitungkan di pentas Asia.
Qatar: Rumah Kedua Bagi Timnas Indonesia
Dengan dua pencapaian gemilang dalam waktu kurang dari dua tahun, Qatar telah menjadi tempat penuh kenangan manis bagi Timnas Indonesia. Atmosfer stadion yang familiar, kualitas lapangan yang sudah dikenali, serta dukungan besar dari diaspora Indonesia di Qatar menjadi nilai plus tersendiri.
Kini, saat Garuda kembali terbang ke Qatar untuk menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka membawa serta modal kepercayaan diri, pengalaman, dan keyakinan. Negara ini bukan lagi tempat asing, melainkan saksi bisu perjuangan luar biasa skuad Merah Putih.
Dengan tekad dan kerja keras, Qatar bisa menjadi tempat lahirnya sejarah baru: mengantarkan Indonesia lebih dekat ke panggung impian bernama Piala Dunia.
