Juni 7, 2025

Insiden yang terjadi pada Sabtu (31/5/2025) dini hari ini menyebabkan seorang pelajar berusia 15 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian akibat sabetan senjata tajam jenis celurit.

Peristiwa tragis ini bermula ketika korban dan rombongannya berangkat dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota Babat pada Jumat malam. Korban tewas diketahui berinisial NFD (15), seorang pelajar warga Desa Sumengko, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan.

Saat meninggalkan cafe, rombongan korban dihadang kelompok pemuda lain di lokasi kejadian. NFD menjadi sasaran serangan dan terkena sabetan celurit pelaku. Meskipun korban dan rombongannya mencoba menghindar, NFD akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap para pelaku.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, membenarkan kejadian tersebut dan meminta masyarakat untuk bersabar sambil menunggu perkembangan penyelidikan intensif untuk mengungkap para pelaku.“Benar Mas, pelaku masih dalam lidik,” ujar Ipda Hamzaid. Sabtu (31/5/2025).

Tawuran antar kelompok pemuda kembali terjadi di Lamongan, namun kali ini sampai merenggut korban jiwa. “Mohon bersabar mas, nanti kalau ada perkembangan, saya kabarkan.” pungkas.

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mencegah kenakalan remaja yang dapat merenggut nyawa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *