Juni 4, 2025

Tim nasional putri Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Bangladesh dalam laga uji coba internasional FIFA. Pertandingan ini digelar di Stadion King Abdullah II, Amman, Yordania, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Meski kedua tim sama-sama menciptakan peluang, laga berakhir dengan skor kacamata 0-0 akibat pertahanan disiplin dan penyelesaian akhir yang belum maksimal.

Babak Pertama: Tekanan Awal dan Peluang Tipis

Pertandingan dimulai dengan tekanan tinggi dari Bangladesh yang langsung mengandalkan sisi kanan serangan. Pemain bernomor punggung 20, Shamsunnahar, menjadi sosok kunci dalam mengancam pertahanan Garuda Pertiwi — julukan timnas putri Indonesia.

Di menit ke-23, terjadi insiden menarik saat Shamsunnahar terlibat duel dengan Remini Rumbewas di dalam kotak penalti Indonesia, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Claudia Scheunemann, penyerang utama Indonesia, beberapa kali mencoba menembus pertahanan rapat lawan, namun belum membuahkan hasil. Salah satu peluangnya berhasil diblok oleh bek Bangladesh.

Peluang terbaik Indonesia di babak pertama hadir pada menit 45+1. Helsya Maeisyaroh mengirim umpan terukur yang berhasil mengecoh perangkap offside. Sheva Imut tinggal berhadapan dengan kiper, namun sayang, tembakannya melenceng tipis di sisi kanan gawang. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.

Babak Kedua: Pergantian Pemain dan Drama di Menit Akhir

Memasuki paruh kedua, pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki, melakukan sejumlah pergantian pemain. Viny Silfiany, Gea Yumanda, dan Reva Octaviani masuk menggantikan Feni Binsbarek, Sidney Sari Hopper, dan Estella Loupatty.

Bangladesh mencoba mencuri gol melalui skema bola mati di menit ke-50, namun pertahanan Indonesia tampil solid. Penjaga gawang Laita Roati juga menunjukkan ketangguhannya dengan penyelamatan penting pada menit ke-60.

Pada menit ke-70, Zahra Musdalifah menggantikan Shifana Rizka yang mengalami cedera, disusul masuknya Rosdillah Siti menggantikan Remini Rumbewas. Duet Rosdillah dan Reva sempat menciptakan peluang di menit ke-81, tetapi belum mampu mengubah skor.

Menjelang laga usai, Reva Octaviani hampir membawa Indonesia unggul di menit ke-89 usai melewati satu bek lawan, namun tembakannya melenceng. Peluang emas terakhir datang di masa injury time (90+2), saat umpan Reva disambut sepakan kaki kanan Claudia Scheunemann — sayangnya bola hanya membentur tiang gawang.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 0-0.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *