Mei 25, 2025

Banyak orang mengira steam room (ruang uap) dan sauna adalah hal yang sama karena keduanya digunakan untuk relaksasi dan detoksifikasi tubuh melalui panas. Padahal, meskipun tujuannya mirip, kedua fasilitas ini memiliki perbedaan mendasar, baik dari segi teknologi, manfaat, maupun sensasi yang dihasilkan. Berikut adalah 5 perbedaan utama antara steam dan sauna yang penting untuk diketahui.

1. Jenis Panas

Perbedaan paling mendasar terletak pada jenis panas yang digunakan.

  • Steam room menggunakan panas lembap (uap air) dengan kelembapan mendekati 100%. Uap ini biasanya dihasilkan oleh generator uap yang memanaskan air hingga menguap ke seluruh ruangan.
  • Sauna menggunakan panas kering yang biasanya dihasilkan oleh pemanas listrik, batu panas, atau kayu bakar. Kelembapan di sauna sangat rendah, sering kali hanya sekitar 10-20%.

2. Suhu Ruangan

Karena perbedaan kelembapan, suhu antara steam dan sauna juga berbeda.

  • Steam room biasanya disetel pada suhu 40–50°C karena kelembapan tinggi sudah membuat tubuh merasa sangat panas meski suhunya lebih rendah.
  • Sauna memiliki suhu lebih tinggi, berkisar antara 70–100°C, tapi karena udaranya kering, panas tersebut terasa lebih nyaman dan tidak membuat kulit langsung basah.

3. Manfaat Utama

Meskipun keduanya membantu relaksasi, ada perbedaan fokus manfaat.

  • Steam room lebih bermanfaat untuk kesehatan pernapasan. Uap air membantu melembapkan saluran pernapasan, baik untuk penderita sinusitis, pilek, maupun alergi.
  • Sauna lebih efektif untuk mengendurkan otot, meredakan nyeri sendi, serta membantu sirkulasi darah karena panas keringnya menembus lebih dalam ke jaringan otot.

4. Material Ruangan

Ruang steam dan sauna juga berbeda dalam desain dan bahan pembuatnya.

  • Steam room biasanya dilapisi keramik, kaca, atau bahan anti air lainnya agar uap tidak meresap ke dinding dan tetap terkondensasi.
  • Sauna terbuat dari kayu, karena kayu tahan terhadap suhu tinggi dan tidak cepat panas seperti logam atau keramik, sehingga tetap nyaman disentuh.

5. Sensasi yang Dirasakan

Terakhir, pengalaman pribadi saat berada di dalam kedua ruangan ini cukup berbeda.

  • Steam room memberikan sensasi panas yang lembap, membuat kulit berkeringat dan basah sekaligus terasa sedikit sesak bagi sebagian orang.
  • Sauna memberikan sensasi panas yang kering, kulit berkeringat tanpa terasa basah di udara, dan pernapasan terasa lebih ringan dibandingkan di ruang uap.

Kesimpulan

Baik steam room maupun sauna memiliki keunggulan masing-masing. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi: jika ingin melonggarkan pernapasan, pilih steam; jika ingin relaksasi otot dan sirkulasi, pilih sauna. Keduanya bisa menjadi bagian dari rutinitas kesehatan yang menyenangkan asal digunakan dengan benar dan tidak berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *