Mei 11, 2025

Ketika membangun atau merenovasi rumah, memilih jenis plafon adalah keputusan penting yang memengaruhi estetika, daya tahan, dan tentu saja biaya. Dua jenis plafon yang paling sering dibandingkan adalah plafon PVC dan plafon gypsum. Masing-masing memiliki karakteristik dan rentang harga yang berbeda. Berikut adalah lima perbedaan harga antara plafon PVC dan gypsum yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan.

1. Harga Material per Meter

  • Plafon PVC biasanya dijual dengan harga mulai dari Rp 30.000 – Rp 70.000 per meter persegi, tergantung pada ketebalan, motif, dan kualitas bahan.
  • Plafon gypsum, di sisi lain, memiliki harga mulai dari Rp 20.000 – Rp 50.000 per meter persegi, tergantung pada merek dan spesifikasi papan gypsum yang digunakan.

👉 Kesimpulan: Plafon gypsum cenderung lebih murah secara harga dasar material, tetapi ini belum termasuk faktor lainnya.

2. Biaya Pemasangan

  • Pemasangan plafon PVC umumnya lebih cepat dan lebih mudah, sehingga biaya jasa pemasangan bisa lebih rendah dibandingkan plafon gypsum. Kisaran biaya pasang PVC sekitar Rp 20.000 – Rp 35.000 per meter persegi.
  • Pemasangan plafon gypsum membutuhkan keahlian lebih tinggi karena melibatkan sistem rangka hollow dan proses finishing (seperti pengecatan dan pendempulan). Biayanya bisa mencapai Rp 40.000 – Rp 60.000 per meter persegi.

👉 Kesimpulan: Meskipun bahan PVC lebih mahal, biaya pemasangannya lebih ekonomis.

3. Biaya Perawatan Jangka Panjang

  • Plafon PVC bersifat tahan air dan anti rayap, sehingga hampir tidak memerlukan perawatan tambahan selama bertahun-tahun.
  • Plafon gypsum rentan terhadap rembesan air dan bisa rusak jika terkena kelembapan tinggi. Akibatnya, biaya perbaikan atau penggantian bisa muncul lebih sering.

👉 Kesimpulan: Dari segi biaya perawatan, PVC lebih unggul dan hemat dalam jangka panjang.

4. Harga Tambahan untuk Finishing

  • PVC biasanya sudah memiliki motif dan warna jadi, sehingga tidak memerlukan pengecatan.
  • Gypsum perlu proses finishing seperti pendempulan, pengamplasan, dan pengecatan, yang bisa menambah biaya hingga Rp 10.000 – Rp 20.000 per meter persegi.

👉 Kesimpulan: Jika mempertimbangkan total biaya akhir, plafon gypsum cenderung menjadi lebih mahal karena finishing.

5. Variasi Harga Sesuai Desain

  • Plafon PVC motif kayu, glossy, atau timbul bisa lebih mahal dibandingkan model polos, tapi tetap kompetitif karena tidak perlu tambahan dekorasi.
  • Plafon gypsum dengan desain drop ceiling atau kubah memerlukan lebih banyak bahan dan tenaga, sehingga harga bisa naik signifikan.

👉 Kesimpulan: Desain kompleks lebih mahal jika menggunakan gypsum, sementara PVC tetap relatif ekonomis walau bermotif.

Penutup

Secara umum, plafon gypsum memang lebih murah dari segi harga material, tetapi plafon PVC lebih ekonomis dari sisi total biaya pemasangan dan perawatan. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan desain, lokasi rumah (lembap atau tidak), dan anggaran jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *