Cakalang dan tongkol sering dianggap serupa karena keduanya termasuk dalam keluarga ikan tuna. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok antara kedua jenis ikan ini. Berikut adalah lima perbedaan utama antara cakalang dan tongkol:
1. Bentuk dan Pola Tubuh
Cakalang memiliki tubuh yang lebih ramping dan memanjang dengan warna perak yang lebih terang. Sementara itu, tongkol cenderung lebih gemuk dengan pola garis-garis gelap di bagian punggungnya. Perbedaan ini membuat cakalang terlihat lebih bersih dan mengilap dibandingkan tongkol.
2. Tekstur dan Warna Daging
Daging cakalang berwarna lebih terang dengan tekstur yang lebih lembut. Sebaliknya, daging tongkol lebih gelap dan memiliki serat yang lebih kasar. Hal ini membuat cakalang lebih cocok untuk diolah menjadi ikan asap atau abon, sementara tongkol sering digunakan dalam masakan berkuah seperti pindang.
3. Rasa dan Aroma
Cakalang memiliki rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu amis dibandingkan dengan tongkol. Oleh karena itu, cakalang lebih disukai untuk berbagai olahan masakan yang tidak membutuhkan bumbu berlebihan. Sementara itu, tongkol memiliki aroma lebih kuat dan rasa lebih khas, sehingga sering dimasak dengan bumbu yang lebih tajam.
4. Kandungan Nutrisi
Kedua ikan ini sama-sama kaya akan protein dan omega-3, tetapi cakalang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan tongkol. Oleh karena itu, cakalang sering dianggap lebih sehat bagi mereka yang menghindari asupan lemak berlebih.
5. Cara Pengolahan
Cakalang lebih sering diolah menjadi cakalang fufu (asap) atau abon, karena teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang lebih netral. Sementara itu, tongkol lebih sering digunakan dalam masakan seperti balado, pepes, atau dijadikan ikan suwir karena serat dagingnya lebih kuat.
Meskipun sering disamakan, cakalang dan tongkol memiliki karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaannya akan membantu Anda dalam memilih ikan yang sesuai dengan kebutuhan masakan Anda.
