Suasana “dingin” terasa sangat dominan dalam konferensi pers yang berlangsung setelah pertandingan pekan kedua Liga 1 musim 2024-2025 antara Malut United dan Persebaya Surabaya.
Laga antara Malut United dan Persebaya berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2025) sore.
Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang tanpa gol, yaitu 0-0. Pelatih Persebaya, Paul Munster, tampak tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya dan memilih untuk tidak memberikan banyak komentar dalam konferensi pers setelah pertandingan tersebut.
Di bawah asuhan Munster, Persebaya berhasil mengendalikan jalannya pertandingan dengan dominasi penguasaan bola mencapai 58%.
Tim dengan julukan Bajul Ijo melakukan sebanyak 10 tembakan ke arah gawang, namun tidak ada satu pun yang berhasil menggetarkan jala gawang Malut United.
Paul Munster berkata: “Kami nirbobol dan dapat satu poin, jadi selanjutnya fokus lawan Barito Putera. Kami akan banyak bekerja setelah balik ke Surabaya.” Ujarnya.
Hasil ini sekali lagi menyoroti kekuatan serangan Persebaya. Sama seperti pada pekan pertama Liga 1 musim 2024-2025, tim Bajul Ijo tetap mengalami kesulitan besar dalam mencetak gol. Pertahanan lawan yang tangguh dan kurangnya penyelesaian akhir yang efektif menjadi penyebab utama kendala ini.
Pada saat itu, Persebaya berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas PSS berkat tendangan penalti yang dieksekusi oleh Bruno Moreira.
Flavio Silva, yang pada musim lalu bersama Persik Kediri berhasil menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2023-2024, hingga kini masih belum berhasil menunjukkan ketajamannya saat bermain untuk Persebaya.
Pada saat yang sama, penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, juga menyampaikan perasaan kecewanya dengan situasi yang terjadi.
“Ya seperti yang dibilang pelatih kami kecewa tidak dapat poin penuh dan kami pasti akan mengevaluasi untuk laga selanjutnya” Ujar Ernandor, sang Man of the Match (pemain terbaik) pada liga ini.
Pertandingan antara Partai Malut United melawan Persebaya ini turut disaksikan secara langsung oleh pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.
Ernando mengakui bahwa ia sudah mengetahui kedatangan pelatih dari Korea Selatan tersebut.
“Ya tadi ada coach Shin. Kalau pelatihnya sudah chat bahwa kami ada persiapan akhir bulan, gitu aja.” Ujar Ernando.
