
Insiden berdarah mengguncang desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), pada Senin 20 Januari 2025, sekitar pukul 15.45 WIB.
Pasalnya, seorang petani atau pelaku inisial SL (42) warga desa Bikang, tega menghabisi nyawa seorang nenek berinisial SO (51) yang merupakan tetangganya sendiri dengan sebilah parang tajam di rumah WA (62) yang juga tetangga dari pelaku SL.
“Kejadian ini bermula ketika pelaku pulang dari kebun sambil membawa parang yang terselip di pinggangnya. Pelaku kemudian berhenti di depan warung milik WA, tempat korban SO, WA, dan IW yang saat itu sedang mengobrol,” ungkap Kapolres Basel AKBP Trihanto Nugroho, melalui Kasat Reskrim AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, Senin (20/1/2025) malam.
Selain itu, Raja juga menjelaskan bahwa saat itupula pelaku tiba-tiba menghentikan laju sepeda motornya, dan langsung turun serta mencabut 1 bilah parang dari pinggangnya yang kemudian mengayunkan bilah parang tersebut ke arah korban WA sebanyak 1 kali.
“Setelah itu korban WA bersama IW tersebut melarikan diri kerumah IW. Sedangkan korban SO melarikan diri kedalam rumah korban WA korban pertama pembacokan oleh pelaku SL ini. Kemudian pelaku SL langsung mengejar korban SO ke dalam rumah milik dari korban WA, dan langsung mengayunkan parangnya membacok korban SO secara berulang-ulang yang mengakibatkan korban mengalami luka berat,” jelasnya.
“Lalu korban SO ini, dibantu warga sekitar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh Basel untuk mendapatkan perawatan lebih intensif, setelah dilakukan perawatan, dan pengobatan. Namun, korban tidak bisa diselamatkan yang pada akhirnya meninggal dunia,” tambah Raja.
Raja menyebutkan bahwa peristiwa ini diduga dipicu oleh cekcok antara pelaku dan korban yang sudah berlangsung lama.
“Sebelumnya memang sudah sering terjadi perselisihan antara pelaku dan korban. Motif sementara diduga karena pelaku sakit hati terhadap korban yang kerap menyebut dirinya gila,” sebut dia.
Diungkapnya bahwa usai kejadian, pelaku beserta barang bukti berupa sebilah parang bergagang plastik hijau dengan sarung pipa paralon putih langsung diamankan Satreskrim Polres Basel guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku dan barang bukti saat ini sudah kita amankan di Mapolres Basel, serta masih dalam proses penyelidikan atau pemeriksaan guna mengungkap fakta lebih lanjut,” tutup Raja.
