Dalam dunia percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda jaman sekarang, seringkali muncul istilah-istilah baru yang mungkin tidak familiar bagi sebagian orang. Salah satu kata yang sering digunakan adalah “drained“. Kata ini berasal dari bahasa Inggris, namun sering digunakan dalam konteks bahasa gaul di Indonesia.
Secara harfiah, “drained” berarti “terkuras” atau “kehabisan energi“. Dalam konteks bahasa gaul, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan keadaan seseorang yang merasa sangat lelah, baik secara fisik maupun mental. Misalnya, setelah menjalani aktivitas yang padat atau menghadapi situasi yang penuh tekanan, seseorang bisa saja mengatakan, “Aku benar-benar drained hari ini.”
VARIASI PENGGUNAAN
Selain dalam konteks kelelahan, “drained” juga bisa digunakan secara lebih luas untuk menggambarkan perasaan kehilangan semangat atau motivasi. Misalnya:
- “Setelah mendengar berita buruk itu, aku merasa drained dan bingung harus berbuat apa.”
- “Saya lelah setelah belajar selama 7 jam dan berlatih bola voli selama 3 jam.”
- “Aku merasa lelah menghadapi semua drama dalam hidupku.”
Selain “drained“, ada beberapa ungkapan lain dalam bahasa Inggris yang bisa digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah, yaitu:
“Aku kelelahan”
- “Aku kalah”
- “Aku terhapus”
- “Aku lelah”
- “Aku goreng”
- “Aku kelelahan”
KESIMPULAN
Kata “drained” dalam bahasa gaul menggambarkan kondisi kelelahan, baik fisik maupun mental, yang sering dialami oleh banyak orang, terutama anak muda. Istilah ini mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan aktivitas. Dengan memahami arti dan penggunaan kata ini, kita bisa lebih mudah berkomunikasi dalam konteks yang lebih santai dan akrab dengan teman-teman.
