Januari 11, 2025

Pihak berwenang termasuk SSP berada di lokasi kejadian. Dugaan keterlibatan orang terdekat dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Korban meninggal dunia merupakan suami Moin, istrinya Asma serta 3 orang anaknya Afsa (8 tahun), Aziza (4 tahun), dan Adiba (1 tahun). Setelah dibunuh, ketiga anak tersebut jenazahnya diikat dan dimasukan ke dalam karung kemudian disembunyikan di dalam kotak tempat tidur. Menurut informasi, Moin bekerja sebagai mekanik.

Pembantaian massal ini terungkap ketika saudara laki-laki Moin, Salim, tiba di rumah pada Kamis malam. Saat Salim datang bersama istrinya, pintu rumah terkunci dari dalam. Setelah berbicara dengan para tetangga, terungkap bahwa tidak ada seorang pun yang terlihat sejak hari Rabu 8 Januari lalu

Setelah itu pintu dibobol paksa. Saat dia masuk ke dalam, dia kaget melihat pemandangan didalam rumah. Jasad Moin dan Asma tergelatak di lantai. Jasad ketiga anaknya ditemukan di dalam kotak tempat tidur. Seluruh barang-barang rumah ditemukan berserakan.

SSP Dr. Vipin Tada mengatakan bahwa insiden pembunuhan ini sedang diselidiki. Kelima jenazah yang ditemukan di rumah tersebut telah dikirim untuk dilakukan visum. Menurutnya, ada dugaan orang terdekat dari korban terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Menurut masyarakat setempat, selama dua hari terakhir, tidak ada informasi mengenai keberadaan keluarga tersebut.

Menurut polisi, si pembunuh diduga sudah mengetahui situasi rumah korban. Moin baru tinggal di wilayah ini selama 2 bulan. Korban dikenal tertutup tidak banyak berbicara dengan siapa pun, dan korban tidak sedang berselisih dengan siapa pun di lingkungan tempat tinggalnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *