Januari 9, 2025

Di era digital saat ini, istilah-istilah baru bermunculan seiring dengan perkembangan budaya online, terutama di kalangan anak-anak Gen Z. Dua istilah yang cukup populer adalah “e-boy” dan “e-girl”. Tapi, apa sebenarnya arti dari kedua istilah ini? Mari kita bahas!



E-Boy

E-boy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang laki-laki yang memiliki gaya fashion dan perilaku yang khas. Biasanya, e-boy memiliki penampilan yang terinspirasi dari subkultur yang berbeda, seperti punk, emo, atau streetwear. Ciri-ciri khas seorang e-boy meliputi:

  • Gaya Rambut: E-boy sering memiliki rambut yang dicat dengan warna-warna mencolok atau potongan rambut yang unik, seperti undercut atau shaggy.
  • Pakaian: Mereka cenderung mengenakan pakaian oversized, t-shirt band, celana jeans yang robek, dan jaket denim atau hoodie.
  • Aksesori: E-boy sering kali menggunakan aksesori seperti rantai, kalung, dan cincin, serta makeup yang minimalis atau eyeliner gelap.
  • Sikap: Dalam hal perilaku, e-boy biasanya menampilkan sikap yang santai dan edgy, sering kali dengan sentuhan humor.

E-boy sering ditemukan di platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Twitter, di mana mereka mengekspresikan diri melalui konten kreatif dan gaya hidup mereka.



E-Girl

Sama seperti e-boy, e-girl adalah istilah yang mengacu pada seorang perempuan dengan gaya dan perilaku yang khas. E-girl sering kali terinspirasi oleh budaya pop, anime, dan estetika goth. Ciri-ciri e-girl meliputi:

  • Gaya Rambut: E-girl sering memiliki rambut yang dicat dengan warna pastel atau neon, serta gaya rambut yang unik, seperti braids atau poni tebal.
  • Pakaian: Mereka biasanya mengenakan pakaian yang feminin namun edgy, seperti dress vintage, rok mini, dan kaos oversized, sering dipadukan dengan kaus kaki tinggi.
  • Aksesori: E-girl suka menggunakan aksesori seperti headband, kalung choker, dan makeup yang mencolok, seperti blush on berlebih atau eyeliner yang dramatis.
  • Sikap: E-girl cenderung menampilkan kepribadian yang ceria dan playful, sering kali dengan sentuhan kawaii (imut) dalam penampilan mereka.

Seperti e-boy, e-girl juga aktif di media sosial, sering membagikan konten yang menunjukkan gaya hidup dan kreativitas mereka.



Kesimpulan

E-boy dan e-girl bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri yang mencerminkan identitas dan minat dari generasi muda saat ini. Mereka memanfaatkan media sosial untuk terhubung, berbagi, dan menginspirasi satu sama lain. Dalam dunia yang semakin terhubung ini, istilah-istilah seperti e-boy dan e-girl menjadi simbol dari kebebasan berekspresi dan keberagaman dalam budaya anak Gen Z.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *