SPANYOL – Perburuan gelar juara La Liga musim 2025/2026 semakin menunjukkan tensi tinggi memasuki penghujung tahun 2025. Raksasa Catalan, FC Barcelona, sukses menunjukkan mentalitas juara saat bertamu ke markas tim tangguh, Villarreal. Dalam laga yang berlangsung di Estadio de la Ceramica pada Minggu (21/12) malam WIB, anak asuh Hansi Flick berhasil pulang dengan poin penuh setelah menundukkan tuan rumah dengan skor meyakinkan 2-0.

Kemenangan ini memiliki arti krusial bagi Blaugrana. Bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang menjaga wibawa di puncak klasemen dari kejaran rival abadi mereka, Real Madrid. Dengan hasil ini, Barcelona sukses memulihkan margin keunggulan mereka menjadi empat poin, sebuah jarak yang memberikan sedikit napas lega bagi para pendukung setianya di Camp Nou.

Sihir Lamine Yamal dan Raphinha di De la Ceramica

Pertandingan melawan Villarreal bukanlah perkara mudah. Tim berjuluk The Yellow Submarine tersebut dikenal sebagai tim yang sulit ditembus saat bermain di hadapan publik sendiri. Namun, Barcelona musim ini tampil dengan identitas menyerang yang sangat tajam.

Bintang muda sensasional, Lamine Yamal, kembali menjadi protagonis. Lewat aksi individu yang memukau dari sisi sayap, pemain timnas Spanyol itu memecah kebuntuan dengan tendangan melengkung yang gagal dihalau kiper Villarreal. Dominasi Barcelona kemudian digandakan oleh Raphinha yang tampil sangat klinis musim ini. Kerja sama apik di lini depan memastikan Barcelona membungkam sorak-sorai pendukung tuan rumah dan memaksa Villarreal tertahan di posisi keempat klasemen sementara.

Sehari sebelumnya, Real Madrid sebenarnya sempat memberikan tekanan psikologis yang hebat. Los Blancos menang 2-0 atas Sevilla, hasil yang membuat jarak kedua tim sempat menipis menjadi hanya satu poin. Namun, Barcelona merespons tekanan tersebut dengan kedewasaan bermain yang luar biasa di kandang lawan.

Pergolakan Papan Atas: Atletico Madrid dan Real Betis Mengamuk

Kekalahan Villarreal menjadi berkah bagi tim-tim di bawahnya, terutama bagi Atletico Madrid. Pasukan Diego Simeone tampil tanpa ampun saat menjamu Girona di Civitas Metropolitano. Skor telak 3-0 menjadi bukti kebangkitan Los Colchoneros. Kemenangan ini membuat Atletico mengudeta posisi ketiga dengan koleksi 37 poin, unggul dua angka dari Villarreal. Girona sendiri tampak kehilangan taji musim ini dan terjerumus ke zona bawah, tepatnya di peringkat 18.

Di tempat lain, Real Betis terus menunjukkan konsistensi yang patut diwaspadai. Menjamu Getafe di Sevilla pada Senin (22/12) dini hari WIB, Betis menang telak 4-0. Hasil ini memastikan mereka aman di peringkat keenam dengan 28 poin. Performa impresif Betis membuat mereka menjadi kandidat kuat untuk memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Baca Juga:
Kebangkitan Fantastis Chelsea Gagalkan Pesta Newcastle

Roda kompetisi pekan ke-18 masih menyisakan satu laga krusial antara Athletic Bilbao melawan Espanyol pada Selasa (23/12) dini hari WIB. Laga ini akan sangat menentukan komposisi lima besar. Jika Espanyol mampu mencuri kemenangan, mereka akan mengamankan posisi kelima dan menempel ketat Villarreal. Sebaliknya, jika Bilbao yang menang, mereka berpeluang melompati Celta Vigo untuk naik ke peringkat ketujuh.

Tabel Klasemen Sementara La Liga (Update 22 Desember 2025)

Persaingan di papan bawah juga tak kalah sengit, di mana tim-tim seperti Valencia dan Girona harus berjuang ekstra keras untuk keluar dari zona degradasi. Berikut adalah detail klasemen terkini:

PosTimMainMenangSeriKalah+/-Poin
1Barcelona1815123146
2Real Madrid1813322042
3Atletico Madrid1811431737
4Villarreal1611231635
5Espanyol16934430
6Real Betis177731028
7Celta Vigo17584123
8Athletic Bilbao17728-723
9Elche17575322
10Sevilla17629-220

Analisis Sisa Musim: Siapa yang Akan Terpeleset?

Dengan total 46 poin dari 18 laga, Barcelona rata-rata meraih 2,5 poin per pertandingan. Jika performa ini terus dipertahankan, Hansi Flick berpeluang besar membawa trofi La Liga kembali ke Catalonia. Namun, kedalaman skuad Real Madrid tidak bisa diremehkan. Dengan kembalinya beberapa pemain kunci dari cedera, Madrid diprediksi akan melakukan belanja besar di bursa transfer Januari untuk mengejar ketertinggalan.

Villarreal dan Espanyol menjadi dua tim yang paling menarik untuk diikuti. Meskipun Villarreal baru saja kalah dari Barca, mereka masih memiliki tabungan dua pertandingan (baru bermain 16 kali). Jika mampu menyapu bersih laga tunda tersebut, mereka secara matematis bisa menyalip Atletico Madrid dan mendekati posisi dua besar.

Bagi pecinta sepak bola Spanyol, akhir tahun 2025 menyuguhkan drama yang luar biasa. Setiap pekan kini terasa seperti final, terutama bagi Barcelona yang ingin mengakhiri dominasi Madrid dalam beberapa tahun terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *