NEWCASTLE – Pekan ke-17 Premier League dibuka dengan duel sarat emosi di St James’ Park pada Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Newcastle United yang sempat berada di atas angin berkat dua gol cepat, terpaksa harus berbagi angka setelah Chelsea menunjukkan mentalitas baja untuk memaksakan hasil imbang 2-2. Pertandingan ini menjadi panggung bagi dua sisi mata uang: dominasi fisik Newcastle di babak pertama dan kejeniusan taktis Chelsea di babak kedua.

Babak Pertama: Badai “The Magpies” dan Dominasi Woltemade

Tuan rumah memulai laga dengan intensitas yang meluap-luap. Meskipun Cole Palmer sempat mengancam di menit kedua melalui tembakan chip yang melambung, Newcastle segera mengambil alih kendali. Hanya butuh empat menit bagi publik Tyneside untuk bersorak.

Berawal dari blunder fatal Wesley Fofana yang terlalu lama menguasai bola di area pertahanan, Anthony Gordon berhasil merebut si kulit bundar. Kemelut terjadi di depan gawang Robert Sanchez; setelah upaya pertama Gordon dimentahkan, bola liar jatuh ke kaki Nick Woltemade. Striker jangkung tersebut tanpa ampun menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong melongpong. Skor 1-0 untuk Newcastle.

Terus menekan, Newcastle menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Kembali melalui skema yang apik, Anthony Gordon mengirimkan umpan lambung presisi yang disambut dengan sontekan manis oleh Woltemade. Wasit sempat menahan napas pendukung tuan rumah selama tiga menit untuk meninjau VAR terkait potensi offside, namun gol akhirnya disahkan. Brace dari Woltemade membawa Newcastle terbang tinggi 2-0.

Chelsea tampak limbung di babak pertama. Mereka bahkan gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran (shot on target). Nasib sial “The Blues” memuncak di menit ke-43 saat gol Pedro Neto dianulir wasit karena bola menyentuh tangannya sendiri (handball) sebelum masuk ke gawang Aaron Ramsdale.

Babak Kedua: Sihir Reece James dan Kedinginan Joao Pedro

Memasuki paruh kedua, manajer Chelsea melakukan penyesuaian strategi yang signifikan. Hasilnya instan. Baru empat menit laga berjalan di babak kedua, kapten Reece James menunjukkan kelasnya. Melalui situasi bola mati, James melepaskan eksekusi free kick melengkung yang bersarang tepat di pojok kanan atas gawang Ramsdale. Gol indah ini menjadi titik balik momentum bagi tim tamu.

Tekanan Chelsea semakin menjadi-jadi. Pada menit ke-66, kiper Robert Sanchez melepaskan umpan panjang ambisius yang membelah lini tengah. Joao Pedro memenangkan duel fisik dengan bek Newcastle, Malick Thiaw, sebelum akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan Ramsdale. Dengan ketenangan luar biasa, Pedro menaklukkan kiper Inggris tersebut untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Baca Juga:

Upaya AS Meredam Bara Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Drama Menit Akhir dan Penyelamatan Krusial

Sisa pertandingan berjalan dengan tempo yang sangat tinggi. Newcastle yang tidak ingin kehilangan poin di kandang memasukkan Alejandro Garnacho untuk menambah daya gedor. Pemain muda tersebut hampir saja membawa Newcastle kembali unggul, namun tembakannya dari sudut sempit hanya membentur tiang gawang.

Reece James tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga pahlawan di lini belakang. Pada menit ke-78, ia melakukan blok krusial untuk menggagalkan tembakan jarak dekat Harvey Barnes yang sudah hampir pasti berbuah gol. Di sisi lain, Aaron Ramsdale juga harus jatuh bangun menepis serangan bertubi-tubi dari Moises Caicedo dan Garnacho untuk menjaga gawangnya tidak kebobolan lebih banyak.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 2-2 tetap bertahan. Sebuah hasil yang terasa seperti kemenangan bagi Chelsea mengingat posisi mereka yang sempat tertinggal dua gol, namun terasa seperti kekalahan bagi Newcastle yang mendominasi paruh pertama.

Analisis Klasemen: Chelsea Bertahan di Empat Besar

Dengan tambahan satu poin ini, Chelsea tetap kokoh di peringkat keempat klasemen sementara Premier League dengan raihan 29 poin. Posisi mereka masih sangat rawan digeser oleh tim-tim di bawahnya seperti Liverpool jika lengah di pekan-pekan berikutnya.

Sementara itu, bagi Newcastle United, hasil imbang ini membawa mereka naik satu peringkat ke posisi ke-11 dengan koleksi 23 poin. Meski gagal menang, performa Woltemade menjadi sinyal positif bagi lini serang The Magpies menghadapi jadwal padat di akhir tahun.

Susunan Pemain:

  • Newcastle United (4-3-3): Ramsdale; Trippier, Schar, Malick Thiaw, Hall; Guimaraes, Longstaff, Joelinton; Murphy, Woltemade, Gordon (Sub: Garnacho, Barnes, Elanga).
  • Chelsea (4-2-3-1): Sanchez; Reece James, Fofana, Colwill, Gusto; Caicedo, Enzo Fernandez; Madueke, Cole Palmer, Neto; Joao Pedro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *