Pistachio dan kacang Arab merupakan jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi sebagai camilan. Meski terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan signifikan. Berikut adalah lima perbedaan utama antara pistachio dan kacang Arab:
1. Asal Usul
- Pistachio: Berasal dari Timur Tengah dan Asia Tengah. Pohon pistachio telah dibudidayakan selama ribuan tahun, terutama di Iran dan Turki.
- Kacang Arab: Banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Kacang ini sering digunakan dalam masakan khas Arab.
2. Penampilan Fisik
- Pistachio: Berukuran kecil dengan cangkang keras berwarna krem. Bijinya berwarna hijau kekuningan dan sering memiliki kulit tipis kemerahan.
- Kacang Arab: Umumnya lebih besar, berbentuk bulat, dan berwarna cokelat terang hingga gelap, tergantung pada cara pengolahannya.
3. Rasa dan Tekstur
- Pistachio: Memiliki rasa gurih dengan sedikit rasa manis alami. Teksturnya lembut dan sedikit renyah saat dikunyah.
- Kacang Arab: Cenderung lebih gurih dengan tekstur yang lebih keras dan kering, terutama setelah dipanggang atau digoreng.
4. Kandungan Gizi
- Pistachio: Kaya akan protein, serat, dan lemak sehat. Mengandung vitamin B6
- Kacang Arab: Mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan pistachio, tetapi tinggi karbohidrat. Biasanya digunakan sebagai sumber energi cepat.
5. Penggunaan Kuliner
- Pistachio: Sering digunakan dalam makanan penutup seperti es krim, kue, dan cokelat. Juga bisa dimakan langsung sebagai camilan sehat.
- Kacang Arab: Biasanya digunakan sebagai topping pada masakan Timur Tengah, seperti nasi mandi atau nasi kebuli. Juga sering dicampur dengan rempah-rempah untuk camilan.
Meski berbeda, keduanya memiliki manfaat kesehatan dan keunikan tersendiri, menjadikannya pilihan camilan yang lezat dan bernutrisi.
4o