November 14, 2025

Timnas Italia harus bekerja keras sebelum akhirnya memastikan kemenangan penting 2-0 atas Moldova dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup I. Laga yang digelar di Stadionul Zimbru, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB ini menjadi bukti bahwa skuat besutan Gennaro Gattuso belum sepenuhnya menemukan ketajaman terbaik, meski secara permainan tampil sangat dominan.

Italia langsung tampil agresif begitu peluit tanda mulai pertandingan dibunyikan. Peluang emas pertama datang pada menit ke-6 ketika Giacomo Raspadori melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Namun, Andrii Kozhukhar, kiper Moldova yang tampil bak tembok besar sepanjang laga, berhasil menggagalkan usaha tersebut.

Enam menit berselang, Bryan Cristante mendapat peluang emas dari jarak dekat. Sepakannya mengarah ke sudut kiri gawang, tetapi kembali diblok secara gemilang oleh Kozhukhar yang seolah berada di mana-mana.

Tekanan Italia terus mengalir. Tiga menit setelah peluang Cristante, Raspadori kembali mencoba memecah kebuntuan, namun lagi-lagi Kozhukhar terbukti terlalu sulit ditembus.

Meski Gli Azzurri melepaskan total 11 percobaan tembakan selama 45 menit pertama, tidak satupun yang berhasil benar-benar mengarah tepat ke sasaran. Moldova yang hanya mengandalkan serangan balik bahkan sempat mengancam lewat aksi Virgiliu Postolachi pada menit ke-33, meski tembakannya masih belum cukup menyulitkan kiper Italia, Guglielmo Vicario.

Babak pertama ditutup dengan skor kaca mata. Italia frustrasi, sementara Moldova semakin percaya diri bahwa mereka bisa memberikan kejutan.

Babak Kedua: Italia Terus Menggedor, Moldova Tetap Tangguh

Selepas turun minum, pola permainan tak banyak berubah. Italia masih mendominasi hampir seluruh penguasaan bola, sementara Moldova menumpuk pemain di area pertahanan.

Pada menit ke-71, Sandro Tonali hampir memecah kebuntuan lewat sepakan jarak jauhnya. Namun Kozhukhar, bintang tak terbantahkan bagi Moldova, kembali menjadi penyelamat.

Peluang Matteo Retegui pada menit ke-73 dan 75 juga gagal menjebol gawang tuan rumah karena antisipasi brilian dari sang kiper. Bahkan pemain muda berbakat Francesco Pio Esposito, yang dimasukkan Gattuso untuk memberikan variasi serangan, turut mendapat peluang dari skema serangan balik. Namun bola masih dengan mudah ditangkap Kozhukhar.

Moldova sempat mencoba keluar dari tekanan pada menit ke-78 lewat sepakan keras Vladimir Fratea. Namun, Vicario tetap sigap dan memastikan gawang Italia aman.

Saat pertandingan seolah akan berakhir antiklimaks, ketegangan memuncak di 10 menit terakhir.

Dua Gol Telat, Dua Sundulan, Italia Akhirnya Bernapas Lega

Kebuntuan Italia akhirnya pecah pada menit ke-88. Federico Dimarco mengirim umpan rendah dari sisi kiri, dan Gianluca Mancini melompat tinggi untuk menyundul bola menuju sudut kiri gawang. Kozhukhar yang tampil heroik sepanjang laga akhirnya harus angkat tangan.

Gol tersebut seperti membuka keran serangan Italia.

Pada masa injury time, Matteo Politano mengirimkan umpan silang matang dari sisi kanan. Francesco Pio Esposito yang lolos dari kawalan bek Moldova langsung menanduk bola dengan presisi ke arah sudut kiri gawang. Gol kedua itu memastikan kemenangan 2-0 Italia sekaligus menjadi pemantik semangat bagi Esposito yang baru mencatatkan sedikit menit bermain di ajang internasional.

Persaingan Grup I Memanas: Italia Harus Menang Besar di Laga Terakhir

Dengan kemenangan ini, Italia naik ke posisi kedua klasemen dengan 18 poin dari tujuh pertandingan. Namun, mereka masih tertinggal tiga angka dari Norwegia yang sebelumnya sukses menghajar Estonia 4-1.

Situasinya menjadi rumit.

Di laga penentuan pada Senin (17/11) dini hari WIB, Italia harus menghadapi Norwegia di Milan. Gli Azzurri wajib menang dengan selisih minimal sembilan gol untuk bisa merebut tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Jika syarat itu gagal dipenuhi — sesuatu yang secara realistis hampir mustahil melawan Norwegia yang sedang on fire — maka Italia harus bersiap menjalani playoff pada Maret mendatang.

Kesimpulan: Kemenangan Penting, Tapi Pekerjaan Rumah Masih Banyak

Meski menang, Gattuso tidak bisa menutupi fakta bahwa lini depan Italia masih bermasalah dalam hal efektivitas. Dominasi besar tidak sebanding lurus dengan ketajaman. Moldova yang seharusnya bisa ditaklukkan dengan skor lebih besar justru memaksa Italia bekerja hingga menit-menit akhir.

Namun pada akhirnya, tiga poin tetaplah tiga poin — dan peluang Italia untuk lolos langsung masih terbuka, meski tipis.