Oktober 26, 2025

Pekan kesembilan Liga Inggris musim 2025/2026 akan menyajikan tontonan menarik saat Aston Villa menjamu raksasa Manchester City di Villa Park pada Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 21.00 WIB. Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, mempertemukan dua tim dengan performa menanjak di awal musim, namun dengan tantangan dan motivasi yang berbeda. Aston Villa bertekad mempertahankan rekor tak terkalahkan di liga, sementara Manchester City ingin terus memangkas jarak dengan pemuncak klasemen.

Aston Villa: Ancaman yang Kian Matang di Bawah Unai Emery

Aston Villa tampil konsisten di bawah asuhan Unai Emery, belum tersentuh kekalahan dalam lima laga terakhir Liga Inggris dengan catatan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan di laga ini bukan hanya akan membawa mereka naik ke posisi papan atas, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa The Villans bukan lagi sekadar tim kuda hitam.

Duet maut Donyell Malen dan Morgan Rogers menjadi motor serangan utama tim tuan rumah. Keduanya menunjukkan chemistry yang solid, dengan Malen telah mencatatkan dua gol di Liga Inggris musim ini. Dukungan dari lini tengah yang dikomandoi John McGinn juga membuat Villa berbahaya dalam skema serangan balik cepat. Meski baru saja menelan kekalahan tipis 2-1 dari Go Ahead Eagles di Liga Europa, Emery optimistis timnya akan bangkit di Premier League. Kekalahan di Eropa itu sebagian besar disebabkan oleh rotasi pemain yang masif.

Manchester City: Kembali ke Jalur Juara dengan Haaland yang Menggila

Di sisi lain, Manchester City, setelah sempat tersendat di awal musim, kini kembali menunjukkan taringnya. Pasukan Pep Guardiola tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi, dengan kekalahan terakhir terjadi pada Agustus 2025. Di Premier League, City tampil dominan, mengoleksi 39 poin sejak awal April 2025, lebih banyak dari tim manapun di liga. Catatan defensif mereka juga impresif dengan 12 clean sheet sejak Februari lalu.

Erling Haaland kembali ke performa terbaiknya dengan torehan 11 gol hanya dalam delapan laga. Ia menjadi momok menakutkan bagi setiap pertahanan lawan. Pep Guardiola, yang sempat gerah dengan komentar para pandit, menegaskan optimisme Man City untuk kembali memenangi Liga Inggris. “Saya katakan kepada Anda bahwa kami akan kembali,” ujarnya, sembari menyindir para pengamat yang terlalu cepat memvonis timnya di awal musim. City datang ke Villa Park dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan beruntun di liga dan Liga Champions, termasuk menumbangkan Everton 2-0 dan Villarreal 2-0.

Duel Taktik: Emery vs Guardiola

Laga ini akan menjadi pertarungan adu taktik antara Unai Emery dan Pep Guardiola. Emery dikenal dengan filosofi permainan yang solid dan efektif dalam memanfaatkan serangan balik. Ia akan mencoba memancing City untuk menekan tinggi, lalu memanfaatkan ruang di antara lini pertahanan lawan dengan pemain-pemain cepat seperti Malen dan Rogers, didukung kreativitas Emiliano Buendia atau John McGinn. Villa juga memiliki rekor bagus saat menjamu Man City dalam dua musim terakhir, sebuah faktor yang bisa menambah motivasi mereka.

Guardiola, di sisi lain, kemungkinan akan terus menerapkan gaya permainan yang memadukan penguasaan bola tradisional dengan kecepatan serangan balik modern, terutama dengan absennya Rodri yang masih cedera. Absennya Rodri menghilangkan pilar filosofis City dalam “beristirahat dengan bola”, membuat mereka terkadang terburu-buru dan rentan. Namun, dengan kembalinya pemain seperti Nico Gonzalez, yang disebut Guardiola sebagai “mini-Rodri”, City masih memiliki kontrol di lini tengah. Kecepatan Jeremy Doku, Phil Foden, dan Savinho akan menjadi kunci untuk menembus pertahanan Villa, menciptakan ruang bagi Haaland.

Kondisi Pemain dan Prediksi Susunan Pemain

Aston Villa masih akan kehilangan Youri Tielemans dan Tyrone Mings karena cedera. Namun, Lucas Digne diperkirakan akan kembali mengisi pos bek kiri, sementara Morgan Rogers, John McGinn, dan Boubacar Kamara siap tampil sebagai starter setelah diistirahatkan di laga Eropa.

Manchester City juga tidak bebas dari masalah cedera, dengan Rodri masih absen dan Nico Gonzalez baru pulih dari cedera kaki. Namun, kedalaman skuad City memungkinkan Guardiola untuk merotasi pemain tanpa mengurangi kualitas. Erling Haaland akan tetap menjadi ujung tombak, didukung oleh para gelandang serang kreatif.

Prakiraan Susunan Pemain:

Aston Villa (4-2-3-1): Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Onana; Buendia, Rogers, McGinn; Watkins.
Pelatih: Unai Emery.

Manchester City (4-1-4-1): Donnarumma; Stones, Dias, Gvardiol, O’Reilly; Gonzalez; Foden, Cherki, Reijnders, Marmoush; Haaland.
Pelatih: Josep Guardiola.

Head-to-Head dan Prediksi Skor

Dalam lima pertemuan terakhir di Premier League, Aston Villa berhasil meraih dua kemenangan (termasuk kemenangan 2-1 di Villa Park musim lalu) berbanding tiga kemenangan untuk Manchester City. Rekor ini menunjukkan bahwa Villa bukan lawan yang mudah ditaklukkan oleh City.

Meskipun Villa memiliki potensi untuk menghadirkan perlawanan sengit di kandang sendiri, sulit menolak fakta bahwa City sedang dalam performa terbaiknya. Ketajaman Erling Haaland, yang telah mencetak 24 gol dalam 14 laga terakhir untuk klub dan tim nasional, menjadi faktor pembeda yang sangat besar. Haaland berpotensi kembali mencetak gol di Villa Park dan membawa City melanjutkan laju positif mereka.

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan terbuka dengan kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol. Namun, kualitas individu dan koordinasi yang lebih baik dari Manchester City diperkirakan akan menjadi penentu.

Prediksi Skor: Aston Villa 1-2 Manchester City.

Villa mungkin akan membuka skor melalui serangan balik cepat, memanfaatkan kelengahan pertahanan City yang terkadang terlalu tinggi. Namun, kualitas individu Haaland dan kemampuan City untuk bangkit di babak kedua akan membuat mereka keluar sebagai pemenang. Laga ini akan menjadi titik balik bagi kedua tim, dengan Villa berjuang membuktikan diri sebagai penantang empat besar, dan City bertekad menegaskan dominasi mereka di Premier League.