Oktober 7, 2025

Tokyo Game Show (TGS) 2025 kembali digelar di Makuhari Messe, Chiba, Jepang, pada tanggal 25–28 September 2025. Ajang tahunan ini menjadi magnet besar bagi industri game global—dengan publisher besar, studio indie, teknologi baru, dan pengumuman eksklusif. Bahkan ketika pengunjung masih berada di Stasiun Kaihimakuhari, jarak hampir 1 kilometer dari venue, atmosfer TGS sudah terasa kental.


Sambutan Awal: Atmosfer Game di Stasiun Kaihimakuhari

Begitu turun dari kereta dan melangkah keluar Stasiun Kaihimakuhari, mata langsung tertuju ke poster-poster besar dan instalasi visual bertema game yang menempel di dinding, tiang, dan koridor stasiun. Sebuah dominasi visual tampak ditampilkan oleh game Battlefield 6 dari EA — poster merah besar menghiasi pintu keluar dan pintu masuk stasiun sebagai upaya menarik perhatian pengunjung TGS. Game ini dijadwalkan rilis pada 10 Oktober mendatang.

Tak hanya itu, stasiun ini juga dipenuhi ragam spanduk sponsor, serta ilustrasi karakter berpadu estetika anime yang memandu pengunjung secara visual menuju arena utama TGS. Instalasi semacam ini berfungsi sebagai “pemanas” suasana, memunculkan rasa antisipasi bahkan sebelum memasuki area pameran.


Skala Besar dan Daya Tarik Eksebisi

TGS 2025 digadang-gadang akan menjadi edisi terbesar dalam sejarah acara ini. Menurut laporan, hingga awal September telah tercatat 772 exhibitor dari 46 negara, dengan 4.083 booth fisik — jauh melewati angka tahun sebelumnya. Gematsu
Event ini menawarkan berbagai area eksibisi seperti rumah produksi besar, indie game, hardware gaming, AR/VR, esports, hingga project blockchain. Gematsu

Tema tahun ini adalah “Unlimited, Neverending Playground”, sebuah simbolik dari visi bahwa dunia game adalah arena tanpa batas. Tokyo Game Show+1
Visual utama dibuat oleh ilustrator Zashiki Warashi, dan logo TGS pun direvitalisasi untuk mencerminkan era baru pameran game. Tokyo Game Show+1

Konami sendiri sudah mengumumkan rincian keikutsertaannya, termasuk demo eksklusif Momotaro Dentetsu 2 dan area misteri Silent Hill f. Konami Di area utama Bandai Namco, pengunjung akan menemukan demo untuk Little Nightmares III, CODE VEIN II, dan kolaborasi merchandise menarik. Tokyo Game Show 2025


Format, Hari & Streaming

TGS 2025 dibagi dua fase:

Pameran akan dibuka antara jam 10:00–17:00 pada hari profesional, dan pada hari publik pembukaan bisa lebih awal (9:30) tergantung kondisi. Tokyo Game Show+1
Untuk yang tak bisa hadir langsung, TGS menyediakan streaming resmi melalui YouTube, dengan program‑program live dan pengumuman global. Gematsu+1


Menyoroti Game Baru: Professor Layton dan Tunda Rilis

Salah satu sorotan yang ditunggu di TGS adalah Professor Layton and the New World of Steam dari Level-5. Game ini sebelumnya dikabarkan akan muncul di acara tersebut sebagai bagian dari peluncuran global. Wikipedia+1 Namun, baru-baru ini Level-5 mengonfirmasi bahwa rilisnya akan ditunda hingga 2026 agar mereka dapat menyempurnakan kualitasnya. Nintendo Life+1 Meskipun demikian, trailer baru akan diputar di panggung TGS sebagai bagian dari promosi dan pembaruan cerita game tersebut.

Dalam narasi game itu, kota Steam Bison menjadi pusat teknologi mesin uap canggih, membawa estetika steampunk dan misteri yang menarik. Cerita kali ini mengambil latar waktu setelah Layton and the Unwound Future, dimana Luke Triton menetap di Amerika dan memanggil Professor Layton ketika kejadian aneh melanda kota tersebut. Wikipedia+1 Pembuatan teka-teki dalam game ini dipercayakan kepada grup QuizKnock sebagai penerus karya Akira Tago setelah meninggal dunia. Layton+2Wikipedia+2


Ekspektasi & Dampak Bagi Industri

TGS bukan sekadar acara pameran — ini adalah panggung bagi peluncuran besar, kolaborasi internasional, dan pengembangan tren industri game masa depan. Dengan porsi exhibitor yang semakin besar dan keragaman konten (AAA hingga indie), TGS 2025 menjadi barometer kreativitas global dalam dunia gaming.

Beberapa faktor yang patut diperhatikan:

  1. Momentum Game Eksklusif & Pengumuman Besar
    Studio besar seperti Sony, Capcom, Square Enix, dan Kojima Productions dikonfirmasi hadir. Mereka bisa jadi mengumumkan judul eksklusif atau menampilkan demo eksklusif di area publik maupun bisnis. TechRadar+1
  2. Dampak terhadap Industri Game Jepang & Internasional
    Jepang tetap menjadi pusat budaya game, dan TGS membantu memperkuat jaringan lokal dan internasional, termasuk peluang distribusi, co‑development, dan investasi startup.
  3. Inovasi Teknologi
    AR/VR, platform cloud gaming, AI, dan integrasi lintas perangkat akan makin diseriusi. Eksibisi akan menampilkan solusi masa depan yang mungkin mengubah cara kita bermain game.
  4. Pengaruh Kepada Penggemar & Komunitas
    Bagi pemain dan penggemar, TGS menjadi tempat berkumpul, cosplay, pertemuan komunitas, serta akses langsung ke demo dan merchandise langka.

Tokyo Game Show 2025 menjanjikan bukan hanya pameran game biasa, tetapi pengalaman menyeluruh — dari atmosfer stasiun yang sudah didekorasi semarak, hingga panggung utama dengan pengumuman game baru dan demo eksklusif. Meskipun ada penundaan untuk Professor Layton and the New World of Steam, event ini tetap menjadi ajang yang sangat dinanti.