Marcus Rashford mencuri perhatian besar di laga perdana fase grup Liga Champions 2025–2026 saat Barcelona bertandang ke St James’ Park dan mengalahkan Newcastle United 2-1 (18 September 2025). Gol ganda penyerang asal Inggris itu ikut membawa Barcelona meraih tiga poin penuh, namun pelatih Hansi Flick langsung mengingatkan bahwa ini bukan puncak — melainkan baru langkah awal
Momen Gol dan Jalannya Pertandingan
- Gol pertama terjadi pada menit ke-58 lewat sundulan yang mengesankan: Rashford menyundul crossing dari Jules Koundé dan memasukkannya tepat di pojok gawang Nick Pope setelah melewati pertahanan Newcastle.
- Gol kedua sembilan menit kemudian lahir dari peluang cepat: bola rebound berhasil diambilnya di luar kotak penalti, kemudian ditembak keras ke arah gawang lawan, membuat bola melengkung masuk ke sudut atas gawang. Sebuah tembakan jarak jauh yang memperlihatkan ketepatan teknik dan keberanian.
- Newcastle sempat memperkecil kedudukan melalui Anthony Gordon di menit ke-90, tapi Barcelona berhasil mempertahankan keunggulan sampai peluit akhir berbunyi.
Hansi Flick, setelah pertandingan, memuji kualitas dan penyelesaian peluang Rashford. Flick mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan Rashford di Newcastle adalah sesuai harapan: penampilan yang kuat di hadapan publik Inggris, melawan tim Inggris pula. Ia menilai bahwa dua gol tersebut menunjukkan kematangan Rashford dalam memanfaatkan situasi dan peluang
Namun Flick mengingatkan bahwa ini baru permulaan:
“Hari ini adalah langkah pertama. Dia harus melanjutkan langkah berikutnya.”
Sementara itu, Rashford sendiri menyambut positif performanya. Ia mengatakan bahwa gol kedua lahir dari momen yang sangat cepat — dalam sepersekian detik menemukan ruang, mencoba melepaskan tembakan, dan berhasil memakai teknik yang ia latih selama ini.
Rashford juga mengakui bahwa adaptasi ke lingkungan Barcelona, budaya klub dan gaya bermainnya memerlukan waktu. Ia merasa semakin nyaman dan bersemangat, terutama karena rekan-rekan di klub menunjukkan level tinggi dan mendukung dia lewat filosofi bermain yang diusung Flick.
Kapten Barcelona, Ronald Araujo, juga menyematkan pujian kepada Rashford. Menurutnya, performa Rashford di lapangan tidak jauh berbeda dengan yang diperlihatkannya dalam sesi latihan: kerja keras, ketepatan, dan insting gol yang sudah terlihat sejak jauh hari.
Araujo juga menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya tentang satu nama, tapi hasil dari sebuah tim yang bermain sesuai rencana taktis Flick, disiplin, dan penguasaan bola yang solid meskipun beberapa pemain utama absen.
Kenapa Penampilan Ini Penting
- Melampaui Keraguan Publik
Ada keraguan yang muncul terkait Rashford — tentang apakah ia masih bisa tampil konsisten, terutama setelah masa sulit di Manchester United dan kepindahannya sebagai pemain pinjaman ke Barcelona. Dua gol di laga besar ini menjadi bukti bahwa dia bisa menjawab kritik. - Momentum untuk Kepercayaan Diri & Eksplorasi Posisi
Dengan gaya bermain Barcelona yang mengutamakan penguasaan bola, umpan cepat, gerakan tanpa bola, Rashford mendapat ruang lebih untuk menunjukkan versatilitasnya — bukan hanya sebagai pemain sayap atau pendukung, tapi juga sebagai penyerang tengah yang tajam saat peluang datang. - Awal Penting di Liga Champions
Barcelona kekurangan beberapa pemain penting seperti Lamine Yamal, Alejandro Balde, dan Gavi dalam laga ini. Keberhasilan mengamankan kemenangan di tengah absennya pemain-utama membuat performa kolektif dan individual seperti Rashford jadi sangat penting untuk perkembangan skuad Flick.
Tantangan & Harapan ke Depan
Walau Rashford tampil menggila, masih ada beberapa hal yang harus dia pertahankan atau tingkatkan:
- Konsistensi adalah kunci. Penampilan bagus di satu laga besar harus diikuti performa stabil di liga dan pertandingan lainnya agar bisa menjadi pilihan utama secara reguler. Flick sendiri menekankan bahwa ini hanyalah langkah awal.
- Adaptasi ke tekanan dan ekspektasi sebagai nama besar, terutama dengan publik Inggris yang menyaksikan dari tribun dan media, serta tuntutan dari fans Barcelona.
- Pertahanan lawan dan level Liga Champions yang selalu berbeda: lawan-lawan berikutnya kemungkinan akan mempelajari cara permainan Rashford dan mencoba membatasi ruang yang selama ini ia manfaatkan.
Marcus Rashford menunjukkan bahwa ia masih memiliki naluri gol yang tajam, terutama di laga besar seperti menghadapi Newcastle di Liga Champions. Dua golnya bukan hanya penting untuk imbangi ekspektasi, tetapi juga sebagai langkah awal yang bisa menjadi momentum untuk musim yang baik bersama Barcelona.
