September 14, 2025

Napoli kembali membuktikan kualitasnya di Serie A. Tim besutan Antonio Conte itu meraih kemenangan 3-1 di markas Fiorentina, Stadion Artemio Franchi, Minggu dini hari WIB (14 September 2025), berkat gol debut dari Rasmus Højlund. Kemenangan ini menjaga rekor sempurna Napoli di tiga laga awal musim dan mengangkat mereka ke puncak klasemen, unggul selisih gol atas Juventus.

Detik-Detik Gol & Aksi Utama

  • Menit ke-6: Napoli mendapat penalti setelah Pietro Comuzzo melakukan pelanggaran terhadap Frank Anguissa. Kevin De Bruyne maju dan menaklukkan David De Gea dari titik putih, memberi keunggulan awal untuk tim tamu.
  • Menit ke-14: Højlund mencetak gol pada debutnya bersama Napoli. Umpan terobosan dari Leonardo Spinazzola melewati pertahanan Fiorentina, Højlund memanfaatkan dengan penyelesaian tenang melewati De Gea.
  • Menit ke-51: Sam Beukema, yang juga tampil perdana untuk Napoli, memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat sundulan di area penalti setelah situasi sepak pojok.
  • Fiorentina akhirnya bisa memperkecil skor melalui gol Luca Ranieri pada menit ke-79, tetapi itu tak cukup untuk mengancam kemenangan Napoli.

Dengan tambahan tiga poin ini, Napoli menyamai Juventus dalam hal poin (9 poin dari 3 laga) dan berada di posisi teratas klasemen Serie A berdasarkan selisih gol. Juventus pun mendulang hasil positif di laga lain, tapi Napoli unggul agresivitas gol.

Fiorentina, sebaliknya, masih menunggu kemenangan pertama. Tim tuan rumah kini punya hanya dua poin dari tiga pertandingan (dua hasil imbang, satu kalah) dan masih berjuang keluar dari krisis performa awal.

Beberapa nama yang menonjol dalam laga ini:

  • Rasmus Højlund: Pemain pinjaman dari Manchester United ini langsung membuat impresi. Gol di laga debut, kemampuan bergerak cerdas, dan bekerja sama baik dengan Spinazzola membuka peluang dan memberi ancaman terus-menerus.
  • Kevin De Bruyne: Pembuka skor dari penalty, dan beberapa kali menebar ancaman lewat operan-operan kreatifnya. Meskipun tak selalu berhasil dalam penyelesaian akhir, perannya penting dalam inisiasi serangan Napoli.
  • Sam Beukema: Golnya di babak kedua menegaskan bahwa Napoli tidak puas hanya dengan 2-0 dan ingin memastikan kemenangan. ■
  • Pemain Fiorentina seperti Edin Dzeko dan Moise Kean beberapa kali mencoba membongkar pertahanan Napoli, tapi stabilitas dan kekompakan barisan belakang Napoli membuat mereka kesulitan.

Awal Cepat dan Tekanan Tinggi: Napoli bermain agresif sejak menit awal, menggempur sisi sayap dan langsung mencari penalti lewat tekanan. Itu membuat Fiorentina tidak punya banyak ruang untuk berkembang di menit-menit pembuka.

Transisi Cepat & Pemanfaatan Umpan Terobosan: Spinazzola memberikan umpan yang membuka pertahanan Fiorentina, Højlund memanfaatkan ruang kosong dengan baik. Kombinasi lini tengah cepat menuju depan efektif.

Ketahanan Mental & Konsistensi: Meski keunggulan sudah 3-0, Napoli tidak kehilangan fokus. Mereka menjaga penguasaan bola, mengontrol tempo, dan memastikan tak banyak peluang besar zugunakan Fiorentina. Gol balasan hanya datang telat dan tak berpengaruh banyak.

Efek Pergantian & Rotasi: Conte tampak melakukan manuver bijak dalam rotasi pemain, tapi tetap menjaga kualitas di lapangan. Pemain yang masuk tetap menjaga standar permainan yang tinggi.

Kemenangan 3-1 melawan Fiorentina bukan hanya soal angka — ini sebuah pernyataan. Napoli menunjukkan mereka bukan hanya juara bertahan, tetapi juga tim yang siap mempertahankan gelar dengan mental dan kesiapan tinggi. Debut Højlund yang mulus memberikan opsi tambahan bagi Conte, dan menjaga rekor sempurna di liga awal memberi semangat besar.