
Kapal pesiar berukuran sekitar 85 kaki (±26 meter) itu selesai dibangun di Medyılmaz Shipyard setelah sekitar lima bulan pengerjaan, kemudian dikirim dari Istanbul ke pemiliknya. Saat pelayaran perdananya pada Selasa siang (2 September 2025), kapal tersebut tampak meluncur mulus di perairan Distrik Ereğli dekat Zonguldak—hingga tiba-tiba miring ke satu sisi, lalu perlahan tenggelam ke dasar laut sejauh sekitar 7 meter.
Di atas kapal saat itu terdapat pemilik kapal, kapten, dan dua awak. Beruntung mereka berhasil melompat dan berenang ke darat dengan selamat, tanpa mengalami cedera.Tim Penjaga Pantai dan pihak pelabuhan segera merespons, memasang perimeter keamanan untuk mencegah akses publik ke lokasi keterbenaman.
Hingga saat ini, penyebab pasti kapal tenggelam belum resmi diumumkan. Namun, pihak galangan sedang menyiapkan inspeksi teknik mendetail. Pengamat maritim menduga penyebab utama adalah kesalahan dalam perhitungan metacentric height, yang mempengaruhi stabilitas kapal.
Sorotan Media Global
https://layarviral.com/Kejadian ini mendapat liputan luas di media internasional, seperti NDTV yang menayangkan rekaman video amatir momen tenggelamnya kapal hanya dalam hitungan menit.
Media seperti The Sun, NY Post, dan Hindustan Times menyoroti betapa cepat tragedi terjadi, meski kapal berharga tinggi. Beberapa komentar warga di media sosial menyoroti kualitas desain dan bahan kapal:
“Jika kapal sebesar itu hanya dihargai US$1 juta, wajar saja bisa tenggelam begitu cepat.”
“Desain buruk—hull-nya tampak kecil dan rapuh.”
Ingat brew, bulan lalu terjadi kecelakaan di AS ketika sebuah kapal nelayan dengan 11 penumpang mulai tenggelam di Sheepshead Bay, New York. Tapi situasinya kontras karena seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh unit NYPD Harbor.
Mengapa Ini Penting?
Insiden Dolce Vento menawarkan pelajaran penting industri maritim:
- Kontrol kualitas sangat krusial, meski kapal baru dan terlihat premium.
- Desain stabilitas harus diuji secara menyeluruh, termasuk ulang metacentric height untuk keamanan.
- Penanganan krisis cepat bisa menyelamatkan nyawa, seperti yang terjadi di sini.
- Nilai kapal bukan jaminan aman di laut—dibutuhkan perencanaan struktural dan teknis yang matang.
Kapal pesiar Dolce Vento tenggelam secara mencengangkan hanya hitungan menit setelah peluncuran. Meskipun bernilai tinggi, kapal ini gagal mempertahankan stabilitas awal pelayaran. Beruntung tidak ada korban jiwa—tapi kasus ini akan menjadi studi penting bagi pembuat kapal mewah dalam menjaga keselamatan dan kualitas konstruksi.