
Milan, Agustus 2025 – Musim 2025/26 bagi Inter Milan adalah babak penuh optimisme. Dipandu pelatih baru Cristian Chivu, Nerazzurri mengawali perjalanan mereka dengan agresif—terdebut kemenangan telak 5–0 atas Torino, sebagai simbol kebangkitan dan regenerasi skuad.
Pelatih Muda, Visi Baru
Inter mengambil keputusan mengejutkan dengan memilih Cristian Chivu, mantan bek mereka, sebagai suksesor Simone Inzaghi. Pada 9 Juni 2025, Chivu resmi menandatangani kontrak hingga Juni 2027. Dari kariernya sebagai pelatih akademi—termasuk keberhasilan membawa tim Primavera meraih gelar Scudetto—Chivu diangkat sebagai manifestasi filosofi internal dan keberlanjutan struktural di klub . Tak hanya itu, kehadiran Aleksandar Kolarov sebagai asistennya memperkuat lini kepelatihan dengan pengalaman senior
Regenerasi Aktif: Amunisi Muda Diboyong ke San Siro
Musim panas 2025 menjadi momen “bongkar pasang” skuad. Inter melepas nama seperti Joaquín Correa dan Marko Arnautović, lalu memboyong talenta muda berbakat:
- Petar Sucic (21) dari Dinamo Zagreb
- Luis Henrique (23) dari Marseille
- Ange-Yoan Bonny (21), striker asal Prancis dari Parma senilai €23 juta plus bonus.
- Andy Diouf (22) dari Lens, kontrak lima tahun, biaya €20 juta plus €5 juta.
Langkah transfer ini menegaskan ambisi Inter: membangun kekuatan jangka panjang lewat talenta muda, fleksibilitas teknis, dan fisikal yang kuat.
Debut Spektakuler: Kejayaan 5–0 atas Torino
Musim kompetitif dibuka dengan gemilang. Inter merobohkan Torino dengan skor telak 5–0 di laga pertama Serie A. Marcus Thuram menyumbang dua gol, diikuti gol dari Alessandro Bastoni, Lautaro Martinez, dan debutan Bonny . Skor ini menjadi margin kemenangan pembuka musim terbesar sejak 1961, sekaligus sinyal kuat bahwa era baru Inter telah tiba .
Taktik dan Identitas Baru
Di bawah asuhan Chivu, Inter memainkan formasi 3-5-2 dengan pendekatan umpan dan kontrol permainan dari belakang. Dominasi sempat terlihat sejak menit awal, dengan Bastoni membuka skor melalui sundulan pada menit ke-18, dan Thuram menggandakan keunggulan di babak pertama
Bonny mencetak gol debutnya di menit ke-72—tandanya talenta muda ini telah siap berbicara banyak musim ini. Teknik ofensif berkembang beriringan dengan stabilitas bertahan, menunjukkan keseimbangan yang menjadi fondasi Chivu.
Inter dalam Peta Serie A 2025/26
Inter menjadi salah satu dari 12 klub Serie A yang mengalami pergantian manajerial musim ini, di tengah ketidakstabilan liga. Napoli menjadi satu-satunya tim yang menjaga kontinuitas, sementara Milan, Roma, hingga Juventus juga melakukan perubahan taktis signifikan.
Proyeksi dan Harapan ke Depan
Kombinasi faktor—pelatih muda sekaligus familiar dengan klub, skuad diisi wajah baru penuh ambisi, dan kemenangan awal yang meyakinkan—menjadi modal besar. Kepercayaan fans mulai tumbuh, muncul harapan bahwa Inter tidak hanya merombak tampilan, tapi juga membangun masa depan kompetitif.
Musim ini tak hanya tentang gelar, tapi regenerasi identitas. Chivu berada di pos yang ideal: membentuk tim dari dalam, menerapkan taktikal yang modern, dan memberi ruang bagi pemain muda bersinar.