
Bangkok, Agustus 2025 – Setelah lebih dari dua tahun dalam kesunyian medis, istana akhirnya menjawab rasa cemas publik global akan kondisi Putri Bajrakitiyabha Mahidol, sosok yang selama ini dikenal dengan julukan akrab “Princess Bha”. Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada pertengahan Agustus, terungkap bahwa sang putri kini menghadapi tantangan kesehatan serius: infeksi darah yang parah (sepsis), yang menuntut respons darurat dari tim medis.
Dua Tahun Terusik oleh Kesunyian
Putri Bajrakitiyabha telah dirawat di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial sejak Desember 2022, saat ia tiba-tiba kolaps akibat masalah jantung saat mengikuti pelatihan anjing militer di Nakhon Ratchasima. Sejak saat itu, ia dilaporkan koma, dan tidak ada pembaruan resmi selama hampir tiga tahun—hingga akhirnya, pada 15 Agustus 2025, kerajaan memberikan informasi pertama tentang kondisinya .
Serangan Infeksi yang Mengambil Tempat
Menurut laporan, pada 9 Agustus 2025, tim medis mendeteksi adanya infeksi serius dalam aliran darah. Dalam peringatan medis ini, mereka segera memberikan kombinasi antibiotik spektrum luas dan obat-obatan untuk membantu stabilisasi tekanan darah, sambil pendukung respirasi dan fungsi ginjal tetap diaktifkan .
Suasana Terperangkap di Antara Kehidupan dan Ketidakpastian
Kini, mesin dan obat-obatan menjadi pengganti fungsi paru-paru dan ginjal sang putri—menjalankan peran vital yang telah melemah karena ravage waktu dan penyakit . Suasana semakin tegang ketika tim medis mengindikasikan kondisi tekanan darah yang rendah dan memerlukan perawatan terus-menerus .
Lambang Harapan—dan Resiko Kekosongan Suksesi
Putri Bha, berusia sekitar 46 tahun, bukan sekadar figur diplomatik; sebelum sakit, ia adalah sosok terdidik, pengacara, diplomat, dan pejuang hak narapidana perempuan, bahkan disebut-sebut sebagai calon potensial penerus takhta meski tradisi Thailand lebih mengutamakan garis keturunan laki-laki , Kini, dengan kondisi kesehatannya yang terperangkap di ICU, masa depan suksesi Kerajaan Thailand menjadi semakin suram dan tak menentu.
Begitu Sedikit yang Diketahui, Begitu Banyak yang Dipertaruhkan
Keheningan panjang dari istana adalah refleksi politik internal yang tertutup. Apalagi di tengah ketegangan suksesi yang berkelindan dengan isu-isu eksil anggota keluarga kerajaan, inklusi laki-laki, dan preferensi tradisi lese-majeste—berbicara terlalu banyak tentang sang putri bisa membuat gegap gempita yang sulit dikendalikan.
Wajah Ekonomi dan Geopolitik di Baliknya
Beberapa analisis menyoroti bahwa krisis kesehatan ini bukan hanya soal manusia, melainkan juga menyentuh stabilitas nasional dan regional. Ketidakpastian suksesi dapat menciptakan kegelisahan politik, yang berpotensi mengguncang pasar keuangan, mengganggu kepercayaan investor, dan memperlebar ketidakpastian terhadap mata uang baht .
Senandung Harapan untuk Putri yang Dibekukan dalam Waktu
Bagi publik, khususnya rakyat Thailand, sosok Princess Bha adalah simbol harapan. Pendidikan internasional, reputasi sebagai diplomat, serta dedikasinya terhadap hak perempuan—semua membentuk citra figur yang dapat meredefinisi monarki modern di Thailand. Kini, rakyat bersama harap: tubuh yang tertidur itu, dapat terbangun kembali.
Menelisik Fakta Secara Mendalam
Tema | Fakta Utama |
---|---|
Waktu Kritis | Dirawat sejak Desember 2022, pertama diungkap kembali Agustus 2025. |
Masalah Medis | Terkena sepsis; paru-paru dan ginjal terbantu alat; tekanan darah rendah membutuhkan perawatan kontinu. |
Posisi Sosial | Diplomat, pejuang HAM perempuan, calon penerus takhta. |
Respon Istana | Jarang memberi pernyataan—baru empat hingga lima update resmi sejak 2023. |
Konsekuensi Lebih Luas | Ancaman ketidakpastian suksesi, ketidakstabilan politik, risiko ekonomi. |