
Malam penghargaan PFA (Professional Footballers’ Association) musim 2024/25 menjadi saksi sejarah baru. Mohamed Salah, megabintang Liverpool, menorehkan prestasi monumental dengan memenangkan PFA Men’s Player of the Year untuk ketiga kalinya, sebuah pencapaian yang belum pernah dicapai oleh pemain mana pun sepanjang sejarah competisi ini
Aktif sejak tahun 2017 di Anfield, Salah tampil sebagai pilar utama Liverpool saat mereka kembali menjadi juara Premier League ke-20. Dalam kampanye 2024/25, dia mencetak 29 gol dan 18 assist, menjadi jawaban atas pertanyaan tentang pengaruhnya di tim,Selain sukses di PFA, Salah juga menyandang gelar Premier League Player of the Season, Golden Boot (top scorer), dan Playmaker (most assists) dalam satu musim—pencapaian komprehensif yang makin mengokohkan statusnya.
Pada malam penghargaan di Manchester, Salah unggul tipis dari rival seperti pencetak gol andalan Liverpool Alexis Mac Allister, Bruno Fernandes (Manchester United), Alexander Isak (Newcastle), Cole Palmer (Chelsea), dan Declan Rice (Arsenal)
Pencapaian ini juga disorot oleh Salah sendiri yang berkata penuh rasa bangga: “Saya melihat diri saya sekarang—seseorang dari Mesir, mencapai level tertinggi, dan membuat sejarah. Ini sesuatu yang membuat saya sangat bangga”
Tak Hanya Salah, Malam Penuh Pencapaian Lainnya
– Morgan Rogers dari Aston Villa dinobatkan sebagai PFA Men’s Young Player of the Year, menjadi pemain muda terbaik saat ini
– Di sektor wanita, Mariona Caldentey dari Arsenal meraih PFA Women’s Player of the Year, hasil gemilang di musim pertamanya bersama The Gunners termasuk peran penting mengakhiri dahaga tim di kompetisi Eropa
– Olivia Smith, mantan pemain Liverpool, mendapatkan PFA Women’s Young Player of the Year tidak lama setelah bergabung dengan Arsenal lewat rekor transfer lebih dari £1 juta
– James Trafford, eks kiper Burnley yang kini bergabung dengan Manchester City, jadi Championship Player of the Year, prestasi impresif di bawah mistar gawang
– Penghargaan lainnya diisi oleh Richard Kone (League One) dan Michael Cheek (League Two), serta penghargaan kehormatan untuk Sir Gareth Southgate dan Emma Hayes
Liverpool juga mendominasi PFA Premier League Team of the Year dengan beberapa nama andalan:
- Virgil van Dijk
- Ryan Gravenberch
- Alexis Mac Allister
- Mohamed Salah
- Milos Kerkez (transfer baru dari Bournemouth)
Seperti dilaporkan, beberapa pemain termasuk Salah tampil dominan, sementara klub seperti Manchester United dan Manchester City absen menyakitkan dari daftar tersebut
Seremoni PFA Awards 2025 tidak hanya soal trofi, tetapi juga eksklusivitas momen. Salah tertangkap kamera tengah memeluk Alessia Russo di karpet merah, menambah kesan glamor malam itu
ementara itu, Alexander Isak—yang masuk Team of the Year—absen di panggung penghargaan. Ia sempat mengeluarkan pernyataan menyinggung hubungan retak dengan klub saat ini, menandakan potensi transfer yang masih jadi perdebatan
Di sisi sejarah PFA, hanya Salah yang telah menorehkan tiga kali kemenangan sebagai Player of the Year sejak pertama kali penghargaan ini diselenggarakan pada musim 1973–74
Rangkuman Fakta Utama
Tema | Ringkasan |
---|---|
Rekor | Mohamed Salah jadi pemain pertama memenangkan PFA Men’s Player of the Year tiga kali (2018, 2022, 2025). |
Prestasi Individu | Musim 2024/25: 29 gol, 18 assist + Golden Boot + Playmaker + Player of the Season. |
Penghargaan Lain | Mariona Caldentey (Women Player), Morgan Rogers (Young Player Men), Olivia Smith (Young Player Women), James Trafford (Championship). |
Team of the Year | Liverpool tampil dominan dengan empat pemain plus Milos Kerkez. |
Momen Publik | Salah pelukan dengan Alessia Russo, dan Isak menyuarakan ketegangan dengan klub. |