
INFODUNIA-AC Milan tampil meyakinkan di laga pertama musim 2025/26, memastikan langkah ke babak 32 besar Coppa Italia usai menaklukkan Bari dengan skor 2–0. Rafael Leão membuka keunggulan lewat sundulan tajam, sementara Christian Pulisic memastikan kemenangan di babak kedua. Namun suasana optimistis terselip kekhawatiran: Leão ditarik keluar akibat cedera betis yang dikhawatirkan mengancam partisipasinya di Serie A.
Gol pertama malam itu tercipta melalui sundulan Leão memanfaatkan assist ciamik dari Fikayo Tomori. Usai selebrasi, Leão langsung mengerang kesakitan akibat cedera betis dan digantikan oleh Santiago Giménez—momen yang sekaligus menjadi catatan negatif di tengah kemenangan Milan
Tidak butuh waktu lama bagi Pulisic untuk menambah keunggulan Milan. Di babak kedua, hanya 2 menit setelah gong dibunyikan, Santiago Giménez—pengganti Leão—meladeni umpan satu-dua dengan Pulisic yang kemudian terima umpan matang dan melesakkan bola tenang ke gawang Bari, melengkapi kemenangan Rossoneri.
Musim ini menjadi debut kompetitif pemain bintang Luka Modric bersama Milan. Meski hanya diturunkan di babak kedua, kehadirannya mendapat sambutan hangat dari publik San Siro. Kehadiran Modric dan Ardon Jashari menambah dimensi penguasaan bola dan pengalaman di lini tengah

Media Italia menyoroti duel antara kemenangan dan kekhawatiran. Fox Sports menyebut laga ini manis tapi terasa pahit karena cedera Leão, sementara Football Italia menonjolkan bagaimana gol Leão dan Pulisic mengantar Milan maju. Di forum Reddit, fans memberikan reaksi beragam:
Hasil ini memastikan Milan bakal bersua Lecce di babak 32 besar pada September mendatang, membuka peluang gelar tambahan musim ini. Namun semua sorotan kini tertuju pada kondisi Leão jelang laga Serie A melawan Cremonese—pertandingan yang dijadwalkan berlangsung kurang dari seminggu lagi. Pelatih Massimiliano Allegri patut berharap pulihnya sang penyerang andalan tepat waktu
Kemenangan ini bukan sekadar angka 2–0. Milan menunjukkan intensitas pressing tinggi sejak awal, disertai efektivitas set-pieces melalui Tomori dan Leão. Pulisic pun membuktikan dirinya pilihan utama lini depan—cepat, tajam, dan ulet. Meski cedera Leão menciptakan kekosongan, kedalaman skuad diperkaya kehadiran Modric, Jashari, dan opsi seperti Giménez menjadi penopang jika diperlukan.
AC Milan mengawali musim dengan modal positif: kemenangan meyakinkan di San Siro, debut pentolan baru Modric, dan sinyal kuat bahwa target ganda (liga dan domestik) mulai terlihat. Namun, bayang-bayang cedera Leão mengingatkan bahwa kepercayaan diri harus diimbangi kehati-hatian. Sembari menantikan laga melawan Cremonese, Rossoneri berharap sang ikon bisa segera kembali fit dan tampil memukau seperti biasa.