Juli 10, 2025

Di tengah tren kuliner Jepang yang semakin berkembang di Indonesia, nama Sushi Hiro dan Sushi Go! menjadi dua brand restoran sushi yang sangat populer. Keduanya berada di bawah naungan Hiro Group, namun masing-masing memiliki konsep dan ciri khas yang berbeda.

Meski sama-sama menawarkan sajian sushi, ada beberapa perbedaan mencolok antara Sushi Hiro dan Sushi Go! yang bisa menjadi pertimbangan bagi para penikmat kuliner Jepang. Berikut adalah 5 perbedaan utama antara kedua restoran tersebut:

1. Konsep dan Suasana Restoran

Sushi Hiro mengusung konsep restoran premium dengan nuansa elegan dan artistik. Interiornya dirancang mewah, lengkap dengan ornamen kayu, pencahayaan hangat, dan suasana tenang yang cocok untuk fine dining. Restoran ini menekankan pengalaman makan yang eksklusif.

Sementara itu, Sushi Go! menghadirkan konsep yang lebih santai, kasual, dan playful. Restoran ini biasanya dihiasi dengan warna-warna cerah dan desain modern yang sederhana. Suasananya lebih fun, cocok untuk nongkrong bersama teman atau keluarga dengan gaya yang lebih informal.

2. Varian Menu

Sushi Hiro menawarkan menu yang lebih beragam dan kompleks. Selain aneka sushi, restoran ini juga menyediakan menu premium seperti Wagyu Sushi, Foie Gras Sushi, hingga Truffle Sushi. Ada pula berbagai hidangan Jepang lainnya seperti sashimi, udon, donburi, dan dessert khas Jepang.

Sebaliknya, Sushi Go! lebih fokus pada menu sushi sederhana dengan harga terjangkau. Pilihan sushinya lebih praktis, seperti Salmon Sushi, Tamago Sushi, atau Aburi Sushi. Selain sushi, hanya ada sedikit variasi menu tambahan, sehingga pelanggan lebih fokus menikmati sushi yang cepat saji.

3. Harga dan Target Pasar

Perbedaan paling mencolok terletak pada harga.
Sushi Hiro menargetkan pasar menengah ke atas, dengan harga yang cukup tinggi sebanding dengan kualitas bahan baku premium dan penyajian mewah.

Di sisi lain, Sushi Go! menyasar pasar anak muda dan keluarga dengan konsep sushi Rp 15.000 per piring. Harganya yang terjangkau membuat Sushi Go! menjadi pilihan populer bagi pecinta sushi dengan budget terbatas.

4. Konsep Penyajian

Sushi Hiro terkenal dengan penyajian sushi yang artistik, salah satunya adalah Sushi Stair—sushi yang disajikan di atas tangga kayu bertingkat, menciptakan pengalaman visual yang menarik sebelum mencicipinya. Penyajian di Sushi Hiro cenderung lebih eksklusif dan elegan.

Sementara itu, Sushi Go! menggunakan konsep conveyor belt (sushi belt) di beberapa cabangnya, di mana sushi diletakkan di atas piring yang terus berputar di sepanjang jalur meja makan. Konsep ini memungkinkan pelanggan mengambil sendiri sushi yang diinginkan dengan cara yang seru dan cepat.

5. Lokasi dan Jangkauan Cabang

Sushi Hiro umumnya membuka cabang di kawasan premium atau pusat perbelanjaan kelas atas di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Fokusnya lebih pada area dengan daya beli tinggi.

Sebaliknya, Sushi Go! memiliki lebih banyak cabang dan menjangkau lokasi yang lebih luas, termasuk di pusat perbelanjaan menengah. Konsepnya yang kasual dan harga terjangkau membuatnya lebih mudah berkembang di berbagai daerah.

Kesimpulan

Meskipun berada di bawah manajemen yang sama, Sushi Hiro dan Sushi Go! jelas memiliki perbedaan signifikan, baik dari segi konsep, harga, hingga target pasar.
Jika Anda mencari pengalaman makan sushi premium dengan suasana mewah, Sushi Hiro adalah pilihan tepat.
Namun, jika Anda ingin menikmati sushi lezat dengan harga ramah di kantong dalam suasana santai, Sushi Go! adalah jawabannya.

Kedua brand ini membuktikan bahwa kuliner Jepang bisa dinikmati oleh berbagai segmen masyarakat, mulai dari fine dining hingga casual dining.