
Guinness dikenal sebagai salah satu merek bir paling legendaris di dunia. Namun, di antara berbagai varian bir Guinness, terdapat dua jenis yang sering dibandingkan, yaitu Guinness Smooth dan Guinness Stout. Meski berasal dari merek yang sama, kedua varian ini memiliki karakteristik yang cukup berbeda, baik dari segi rasa, tampilan, hingga kandungan alkoholnya. Berikut ini lima perbedaan utama antara Guinness Smooth dan Guinness Stout:
1. Tingkat Kelembutan Rasa
Guinness Smooth
Sesuai dengan namanya, Guinness Smooth memiliki karakter rasa yang lebih ringan, halus, dan lembut di mulut. Varian ini memang dirancang khusus untuk para penikmat bir yang menyukai sensasi ringan tanpa rasa pahit yang terlalu kuat.
Guinness Stout
Guinness Stout menawarkan rasa yang lebih tebal, kuat, dan penuh. Varian ini dikenal dengan rasa khas pahit yang dominan, yang berasal dari malt panggang dan hop. Guinness Stout lebih cocok untuk mereka yang menyukai rasa bir pekat dan berkarakter.
2. Kandungan Alkohol (ABV)
Guinness Smooth
Guinness Smooth biasanya memiliki kandungan alkohol lebih rendah, yakni sekitar 4.5% ABV (Alcohol By Volume), sehingga terasa lebih ringan saat diminum.
Guinness Stout
Sebaliknya, Guinness Stout umumnya memiliki kandungan alkohol yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 5% ABV atau bahkan lebih pada beberapa varian spesifik, memberikan efek yang lebih kuat.
3. Rasa Akhir (Aftertaste)
Guinness Smooth
Aftertaste dari Guinness Smooth lebih ringan dan cepat hilang, cocok untuk peminum yang tidak ingin rasa pahit yang bertahan lama di mulut.
Guinness Stout
Guinness Stout memiliki aftertaste yang lebih panjang dan kompleks. Biasanya meninggalkan rasa kopi panggang atau cokelat gelap yang khas di lidah.
4. Tekstur dan Karbonasi
Guinness Smooth
Tekstur Guinness Smooth cenderung lebih ringan dengan tingkat karbonasi yang lebih tinggi. Hal ini membuat bir ini terasa lebih segar di mulut.
Guinness Stout
Guinness Stout memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy, dengan karbonasi yang lebih rendah namun menghasilkan busa tebal dan lembut di bagian atas bir.
5. Target Pasar dan Popularitas
Guinness Smooth
Varian ini diciptakan untuk menarik konsumen muda atau pemula yang baru mencoba bir Guinness. Rasanya yang ringan dan tidak terlalu pahit membuatnya populer di beberapa negara Asia, seperti Nigeria dan Kenya.
Guinness Stout
Guinness Stout adalah varian klasik yang dikenal di seluruh dunia, terutama di Irlandia dan Eropa. Bir ini lebih diminati oleh konsumen berpengalaman yang menyukai rasa bir yang kuat dan khas.
Kesimpulan
Meski sama-sama berasal dari Guinness, Smooth dan Stout menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Guinness Smooth cocok bagi yang mencari sensasi minum bir ringan dan segar, sedangkan Guinness Stout lebih cocok untuk pencinta bir dengan rasa pekat, pahit, dan kompleks.
Memilih di antara keduanya sepenuhnya bergantung pada selera dan preferensi pribadi. Namun, keduanya tetap membawa ciri khas Guinness yang legendaris.
