“Casual dating” adalah istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk pada kegiatan berkencan secara santai dan tidak berkomitmen secara serius. Dalam konteks ini, pasangan yang terlibat biasanya tidak berencana untuk membangun hubungan jangka panjang, melainkan hanya menikmati waktu bersama tanpa adanya ikatan emosional yang mendalam atau komitmen resmi.
Kata “casual” berasal dari bahasa Inggris yang berarti santai, tidak resmi, atau tidak terikat. Sedangkan “dating” berarti berkencan atau menjalani aktivitas berkencan. Jadi, secara harfiah, “casual dating” dapat diartikan sebagai berkencan secara santai atau tidak resmi.
Karakteristik “Casual Dating”
- Tidak Ada Komitmen Jangka Panjang: Pasangan biasanya tidak menentukan masa depan bersama atau merencanakan hubungan jangka panjang.
- Fokus pada Kesenangan Sementara: Tujuan utama adalah menikmati waktu bersama tanpa tekanan atau ekspektasi yang tinggi.
- Kebebasan Individual: Kedua pihak tetap bebas melakukan aktivitas lain dan tidak terikat secara emosional yang mendalam.
- Tidak Menuntut Kejelasan Hubungan: Tidak ada keharusan untuk mendefinisikan hubungan secara formal, seperti status hubungan resmi atau pacaran.
Perbedaan dengan Hubungan Serius
Berbeda dengan hubungan serius yang melibatkan komitmen, perasaan mendalam, dan rencana masa depan bersama, casual dating lebih bersifat sementara dan tidak menuntut. Hal ini sering dipilih oleh orang yang ingin bersenang-senang, mengenal orang lain, atau belum siap untuk berkomitmen.
Contoh Situasi “Casual Dating”
- Dua orang pergi menonton film bersama tanpa merencanakan hubungan jangka panjang.
- Seseorang berkencan dengan beberapa orang secara bergantian tanpa merasa harus memilih salah satu secara resmi.
- Pasangan yang menjalani hubungan tanpa status resmi dan tidak merasa harus mengumumkan hubungannya kepada orang lain.
Kesimpulan
“Casual dating” adalah bentuk berkencan yang bersifat santai dan tidak berkomitmen. Meskipun menyenangkan dan memberikan pengalaman sosial, penting bagi setiap individu untuk jujur dan terbuka mengenai niat dan harapan mereka agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau perasaan terluka.
