
Kabar positif datang dari dunia sepak bola wanita Indonesia. Timnas Putri Indonesia, yang dikenal sebagai Garuda Pertiwi, menunjukkan lonjakan signifikan dalam peringkat FIFA edisi Juni 2025. Dalam rilis resmi yang diumumkan, Indonesia kini menduduki posisi ke-95 dunia dengan perolehan 1.211,38 poin.
Capaian ini menjadi sorotan karena menggambarkan proses kebangkitan yang nyata. Dua tahun lalu, pada Juni 2023, Timnas Putri masih tertahan di peringkat ke-105 dunia, bahkan sempat tergelincir ke posisi 109 pada Maret 2024 dengan hanya 1.180 poin. Namun, titik balik mulai terlihat pada pertengahan 2024 ketika Indonesia berhasil naik ke peringkat 107 dan terus mencatatkan tren positif sejak saat itu.
Konsistensi di Laga Internasional dan Peran Strategi PSSI
Salah satu faktor penting dalam peningkatan peringkat ini adalah konsistensi Timnas Putri dalam mengikuti laga internasional, terutama melalui agenda FIFA Matchday. PSSI mulai aktif menggelar pertandingan uji coba, termasuk melawan Hong Kong pada Juli 2024, yang menjadi bagian dari rencana jangka panjang pembinaan tim nasional.
Tidak berhenti di situ, Timnas Putri juga ambil bagian dalam turnamen bergengsi Women’s Tri-Nations Cup pada Mei 2025 lalu, yang mempertemukan mereka dengan Yordania dan Bangladesh. Partisipasi dalam ajang ini memberi kontribusi nyata dalam pengumpulan poin FIFA sekaligus meningkatkan kualitas permainan tim secara keseluruhan.
Dampak Naturalisasi dan Peran Pemain Diaspora
Selain jadwal internasional yang padat, kehadiran pemain hasil naturalisasi turut memberikan dampak signifikan terhadap performa tim. Pemain-pemain berdarah Indonesia yang memiliki pengalaman bermain di luar negeri membawa warna baru dalam pola permainan Garuda Pertiwi.
Beberapa nama yang mencuri perhatian antara lain Safira Ika, Marsela Awi, dan Claudia Scheunemann. Ketiganya tampil konsisten dan menjadi tulang punggung dalam berbagai pertandingan penting. Kolaborasi antara pemain lokal dan diaspora kini menjadi fondasi kokoh dalam membangun kekuatan tim nasional.
Masih Tertinggal di ASEAN, Namun Arah Perkembangan Jelas
Kendati mengalami peningkatan tajam di level global, Indonesia masih harus bekerja keras untuk bersaing di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, Garuda Pertiwi berada di urutan ke-17 Asia dan belum mampu menyamai pencapaian negara-negara tetangga.
Vietnam memimpin di kawasan ASEAN dengan peringkat ke-37 dunia, disusul Filipina (41), Thailand (46), dan Myanmar (55). Sementara di level Asia, Jepang tampil sebagai tim terkuat dengan menempati posisi ke-7 dunia. Korea Utara secara mengejutkan juga berada di posisi ke-9 meskipun jarang tampil dalam turnamen internasional beberapa tahun terakhir.
Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah
Perjalanan Timnas Putri Indonesia menuju puncak sepak bola wanita dunia memang masih panjang. Namun, arah perkembangan yang ditunjukkan saat ini memberikan harapan besar. Dengan konsistensi, dukungan federasi, dan strategi jangka panjang, bukan tidak mungkin Indonesia akan segera menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara dan bahkan di kancah global.
