
Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada matchday ke-9 Grup C, skuad Garuda akan menghadapi tantangan berat saat menjamu China di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB.
Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin dari delapan pertandingan. Pada laga sebelumnya, pasukan Patrick Kluivert berhasil mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain. Hasil tersebut menjadi modal penting menghadapi China, sekaligus menjaga asa untuk melaju ke fase ketiga kualifikasi.
Laga Penentu: Indonesia Butuh Kemenangan
Kemenangan atas China akan menjadi kunci penting, tidak hanya untuk mengangkat posisi di klasemen, tetapi juga untuk memperbesar peluang lolos ke babak berikutnya. Peluang Garuda akan semakin terbuka jika di laga lain Australia gagal menaklukkan Jepang.
Pertandingan ini juga menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA. Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-123 dunia dengan total 1.142,92 poin.
Simulasi Poin FIFA: Indonesia vs China
China saat ini berada di peringkat ke-94 dunia dengan 1.250,95 poin. Meski unggul secara peringkat, performa tim asal Negeri Tirai Bambu tengah mengalami penurunan dalam beberapa laga terakhir. Sebaliknya, Indonesia menunjukkan tren positif, terutama setelah kemenangan atas Bahrain yang mengangkat posisi dari peringkat 127 ke 123 FIFA.
Berdasarkan simulasi dari Football Ranking, berikut adalah proyeksi perolehan poin FIFA yang akan didapat Indonesia dari hasil laga melawan China:
- Menang atas China: Tambahan 15,05 poin
- Imbang dengan China: Tambahan 2,55 poin
- Kalah dari China: Kehilangan 9,95 poin
Proyeksi Dampak terhadap Peringkat FIFA
Jika Indonesia berhasil mengalahkan China, total poin Garuda akan naik menjadi 1.157,97. Tambahan poin ini berpotensi mengangkat Indonesia hingga enam peringkat ke posisi 117 dunia, mengungguli negara-negara seperti Niger, Estonia, Togo, Azerbaijan, Korea Utara, dan Libya.
Hasil imbang juga membawa dampak positif. Dengan total 1.145,47 poin, Indonesia diperkirakan bisa naik dua peringkat ke posisi 121, melampaui Niger dan Estonia.
Namun, jika harus menelan kekalahan, poin Indonesia akan turun menjadi 1.132,97. Penurunan ini bisa membuat Garuda tergeser hingga ke posisi 127, di bawah negara-negara seperti Sierra Leone, Kongo, Gambia, dan India.
