Mei 24, 2025

Rematik dan asam urat sering dianggap sama oleh sebagian orang karena keduanya menyebabkan nyeri pada persendian. Namun, sebenarnya kedua penyakit ini berbeda dari segi penyebab, gejala, dan penanganannya. Memahami perbedaan antara rematik dan asam urat sangat penting agar pengobatan yang diberikan tepat dan efektif.

Berikut adalah 5 perbedaan utama antara rematik dan asam urat:

1. Penyebab Utama

  • Rematik (Rheumatoid Arthritis) adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat secara keliru. Penyebab pastinya belum diketahui, namun faktor genetik dan lingkungan dipercaya berperan.
  • Asam urat (Gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Ini terjadi karena tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak mampu membuangnya secara efisien.

2. Jenis dan Lokasi Nyeri Sendi

  • Rematik biasanya menyerang sendi kecil di kedua sisi tubuh, seperti tangan, pergelangan tangan, dan kaki. Umumnya bersifat simetris (dua sisi tubuh sama-sama sakit).
  • Asam urat sering menyerang satu sendi secara tiba-tiba dan intens, terutama di bagian jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Nyeri bisa sangat tajam dan mendadak.

3. Gejala Penyerta

  • Rematik sering disertai gejala sistemik seperti kelelahan, demam ringan, dan pembengkakan sendi yang berlangsung lama.
  • Asam urat umumnya ditandai dengan serangan mendadak berupa nyeri hebat, kemerahan, dan bengkak yang terjadi secara tiba-tiba dan biasanya membaik dalam beberapa hari hingga minggu.

4. Pemeriksaan Laboratorium

  • Rematik dapat dideteksi melalui tes darah yang menunjukkan adanya antibodi seperti Rheumatoid Factor (RF) atau Anti-CCP.
  • Asam urat dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan kadar asam urat dalam darah dan/atau analisis cairan sendi untuk melihat kristal urat.

5. Penanganan dan Pengobatan

  • Rematik ditangani dengan obat antiinflamasi, imunomodulator, dan terapi fisik untuk mencegah kerusakan sendi jangka panjang.
  • Asam urat diobati dengan obat antiinflamasi saat serangan terjadi, serta obat penurun kadar asam urat untuk pencegahan jangka panjang. Diet juga berperan penting dalam pengelolaan asam urat.

Kesimpulan

Meskipun sama-sama menyerang sendi, rematik dan asam urat memiliki penyebab dan gejala yang sangat berbeda. Penting untuk tidak mengabaikan nyeri sendi dan segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *